ANALISIS DAMPAK EFEK BERGANDA PADA PANTAI SUWUK DI DESA TAMBAK MULYO KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Indah Rohyani
Dewi Noorsanti
Siti Nur Azizah
Sri Wahyuningsih

Abstract

Suwuk Beach is one of the leading coastal tourism destinations in Kebumen Regency. In 2018 Suwuk beach is still an attractive destination for tourists with 287,085 tourists. This can bring economic benefits to the people in the Suwuk coastal area. To determine the impact of the economy, the researchers used a multiplier effect formula. The results found in this study are the multipliyer's effect on type I and II, namely Multiplier Effect 2.44, Keynesian Local Income Multiplier 1.2 and Ratio Income Multiplier of 1.6 so that tourism activities have an economic impact on people's income.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rohyani, I., Noorsanti, D., Nur Azizah, S., & Wahyuningsih, S. (2019). ANALISIS DAMPAK EFEK BERGANDA PADA PANTAI SUWUK DI DESA TAMBAK MULYO KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN. Jurnal E-Bis, 3(1), 16 - 26. https://doi.org/10.37339/e-bis.v3i1.114

References

Agustina VS. 2009. Analisis persepsi dan preferensi pengunjung serta dampak ekonomi kegiatan wisata Gunung Salak Endah [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Anggraeni AA. 2013. Analisis dampak ekonomi wisata bahari terhadap pendapatan masyarakat di Pulau Untung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. 20(10):1-8.

Ariyanti, Desi.2014. Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap perekonomian dan Keruangan Kota Bukittinngi Pendekatan analisis Input Output. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan Vol 2 No 3. Bukittinggi

Fauzi A. 2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi.Jakarta (ID): Gramedia.

Ihsan, Muhamad.2017. Multiplier Effect Industri Priwisata Candi Muara Takus terhadap perekonomian Masyarakat di kecamatan XII OtokamparKabupaten Kampar 689. JOM Fekon Vol 4 No 1. Pekanbaru

Iqbal M. 2007. Analisis peran pemangku kepentingan dan implementasinya dalam masyarakat pembangunan pertanian. Jurnal Litbang Pertanian. 26(3):89-99.

Irianto. 2011. Dampak pariwisata terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di Gili Trawangan Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. 7(3):188-196.

Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. PT Grasindo. Jakarta.
Kebumen Dalam Angka, BPS 2013-2017
Kusumedi P, Rizal A. 2010. Analisis stakeholder dan kebijakan pembangunan KPH model maros di Propinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 7(3):179-193.

Leri IAA. 2011. Dampak pengeluaran wisatawan terhadap perkembangan sektor ekonomi di Provinsi Bali [tesis]. Denpasar (ID): Universitas Udayana Denpasar.
Marine Ecotourism for Atlantic Area. 2001. Planning for marine ecotourism in the EU Atlantic Area. University vof the West of England, Bristol.

Pemerintah Desa Tambakmulyo. 2016. Data Kependudukan Desa Tambakmulyo

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Siregar R. 2012. Analisis kelembagaan non-pasar (non-market) dalam efisiensi alokasi sumberdaya perikanan (studi kasus: Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sri, Subiyanti, 2015. Pengukukuran kontribusi terhadap nilai ekonomi obyek wisata kawasan rawapening kabupaten rawapening dengan pendekatan muliplier effect. Proceding seminar nasional UMS. Surakarta.

Undang-undang No 9 Pasal 1 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan. Undang-undang No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

UU No 9 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Wan Chai. 2009. Introduction to Tourism. Hongkong: Wu Chung House
Wijayanti P. 2009. Analisis ekonomi dan kebijakan pengelolaan wisata alam berbasis masyarakat lokal di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.