Determinansi Non-Performing Loan Industri Perbankan Pada KBMI 3 dan KBMI 4 Tahun 2019-2021
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Downloads
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penurunan kesehatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 menimbulkan penurunan kondisi perekonomian di Indonesia. Tingkat kredit bermasalah atau non performing loan merupakan salah satu indikator kinerja perbankan yang sangat diperhatikan di tengah pandemi Covid-19 karena risiko gagal bayar dari masyarakat cenderung meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan bagaimana faktor inflasi, BI7DDR, capital adequacy ratio, dan nepotisme mempengaruhi tingkat non performing loan. Objek pada penelitian ini merupakan perusahaan subsektor bank pada KBMI 3 dan KBMI 4 tahun 2019-2021. Metode purposive sampling digunakan sebagai metode penentuan sampel penelitian, terdapat 180 sampel pada 15 bank yang terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Hasil analisis data menunjukan bahwa inflasi, BI7DRR, capital adequacy ratio, dan nepotisme secara simultan berpengaruh terhadap non performing loan. Sedangkan secara parsial hanya variabel BI7DRR yang berpengaruh secara positif terhadap tingkat non performing loan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Piksi Ganesha Indonesia
References
Bank Indonesia. (2022). BI 7-day (Reverse) Repo Rate. https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/bi-7day-rr.aspx
Barus, A. C., & Erick. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Non Performing Loan Pada Bank Umum Di Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 6(2), 113–122. https://www.mikroskil.ac.id/ejurnal/index.php/jwem/article/view/325
Caputo, A. (2018). Religious motivation, nepotism and conflict management in Jordan. International Journal of Conflict Management, 29(2), 146–166. https://doi.org/10.1108/IJCMA-02-2017-0015
Ghosh, R., Sen, K. K., & Riva, F. (2020). Behavioral determinants of nonperforming loans in Bangladesh. Asian Journal of Accounting Research, 5(2), 327–340. https://doi.org/10.1108/AJAR-03-2020-0018
Hery. (2019). Dasar-Dasar Perbankan. Grasindo.
Ikatan Bankir Indonesia. (2018). Bisnis Kredit Perbankan. Gramedia Pustaka Utama.
Kannan, R., Wang, I. Z. W., Ong, H. B., Ramakrishnan, K., & Alamsyah, A. (2021). COVID-19 impact: Customised economic stimulus package recommender system using machine learning techniques. F1000Research, 10, 932. https://doi.org/10.12688/f1000research.72976.1
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2016). Perbankan Sebagai Motor Penggerak Perekonomian. https://ekon.go.id/publikasi/detail/2488/perbankan-sebagai-motor-penggerak-perekonomian
Khadijah, & Purba, M. A. (2021). Akuntansi Perbankan . Batam Publisher.
Kristanti, F. T. (2014). Prediksi Kebangkrutan Bank-Bank Yang Terdaftar Di bursa Efek Indonesia. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 18(1). http://jurkubank.wordpress.com:Telp.+62227503509;Fax.+62227502263
Laryea, E., Ntow-Gyamfi, M., & Alu, A. A. (2016). Nonperforming loans and bank profitability: evidence from an emerging market. African Journal of Economic and Management Studies, 7(4), 462–481. https://doi.org/10.1108/AJEMS-07-2015-0088
Lidyah, R. (2016). Dampak Inflasi, Bi Rate, Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)Terhadap Nonperforming Financing (NPF) Pada Bank Umum syariah Di Indonesia. I-Finance: A Research Journal on Islamic Finance, 2(1), 1–19.
Linda, M. R., Megawati, & Deflinawati. (2015). Pengaruh inflasi, kurs dan tingkat suku bunga terhadap non performing loan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Padang. Economica, 3(2), 1–9.
Louzis, D. P., Vouldis, A. T., & Metaxas, V. L. (2012). Macroeconomic and bank-specific determinants of non-performing loans in Greece: A comparative study of mortgage, business and consumer loan portfolios. Journal of Banking and Finance, 36(4), 1012–1027. https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2011.10.012
Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Laporan Profil Industri Perbankan Triwulan IV 2021.
Sistiyarini, O. E., & Poerwanti, R. (2021). Determinan Kredit Bermasalah Pada Bank Devisa Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 8(2).
Staehr, K., & Uusküla, L. (2021). Macroeconomic and macro-financial factors as leading indicators of non-performing loans: Evidence from the EU countries. Journal of Economic Studies, 48(3), 720–740. https://doi.org/10.1108/JES-03-2019-0107
Thian, A. (2021). Dasar-Dasar Perbankan. Andi.
Umar, M., & Sun, G. (2018). Determinants Of Non-performing Loans In Chinese Banks. Journal of Asia Business Studies, 12(3), 273–289. https://doi.org/10.1108/JABS-01-2016-0005
Widiarsih, D., & Resa, A. M. (2022). Literatur Makro Ekonomi. Wawasan Ilmu .
Wijaya, K., Azmi, Z., Seto, A. A., Siagian, A. O., Nurchayati, Kunda, A., Alamanda, A. R., Putri, W. W. R., Purwanti, T., & Handayani, S. (2023). Akuntansi Perbankan . Global Eksekutif Teknology .
Wood, A., & Skinner, N. (2018). Determinants Of Non-performing Loans: Evidence From Commercial Banks In Barbados. In The Business and Management Review (Vol. 9).
Zulifiah, F., & Susilowibowo, J. (2014). Pengaruh Inflasi, BI Rate, Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2008-2012. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(3).