Religiosity Dilemma: A Paradox Related to SDG Implementation

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Luky Patricia Widianingsih
Kenley Maccauley Riyono

Abstract

This study is undertaken to offer empirical insights into the impact of countries with varying levels of religiosity and different GDP conditions on the implementation of the Sustainable Development Goals (SDGs). There are 127 countries in the world as the sample. The data analysis method uses multiple regression analysis. To separate between low and high-religiosity countries, the data is separated based on the median of religiosity. The religiosity variable uses an index religiosity publication, GDP uses a measure of country income released by the World Bank, while the implementation of SDGs uses an index released by the United Nations. The results of this study show that religiosity has a negative effect on SDG while GDP has a positive effect on SDG. The findings of this study should be interpreted with caution. Commitment to realizing sustainability goals needs the support of various stakeholders, according to the findings of this research including religious leaders, government, and the community.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Luky Patricia Widianingsih, & Riyono, K. M. (2024). Religiosity Dilemma: A Paradox Related to SDG Implementation. Jurnal E-Bis, 8(1), 203-215. https://doi.org/10.37339/e-bis.v8i1.1673

References

Afwan Anantya Prianggoro, R. W. D. P. (2016). Dilema Pembentukan Insistusi Bank Tanah: Pemerataan Sosial Atau Pertumbuhan Ekonomi. 3(02), 1–23.
Amir, H., Salle, A., & Nur, S. S. (2014). Kegiatan Bank Tanah sebagai Bentuk Penyediaan Tanah untuk Permukiman Rakyat. Analisis, 3(1), 29–36. http://digilib.unhas.ac.id/opac/detail-opac?id=4414
Ardani, M. N. (2021). Pemanfaatan Tanah Hak Guna Usaha Guna Mencegah Tanah Menjadi Terlantar. Gema Keadilan, 8(1), 63–79. https://doi.org/10.14710/gk.2021.11395
Arrizal, N., & Wulandari, S. (2021). Kajian Kritis Terhadap Eksistensi Bank Tanah Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Keadilan?: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang, 18(2), 99–110. https://doi.org/10.37090/keadilan.v18i2.307
Bukido, R., Lahilote, H. S., & Irwansyah, I. (2021). Pengawasan terhadap Bank Tanah: Urgensi, Kewenangan, dan Mekanisme. Undang: Jurnal Hukum, 4(1), 191–211. https://doi.org/10.22437/ujh.4.1.191-211
Candra, H. (2020). Peluang dan Tantangan Bank Tanah Menuju Pemukiman Berwawasan Lingkungan di Indonesia. Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol. www.databoks.katadata.co.id
Celline Gabriella Tampi, dkk. (2021). Pembentukan Bank Tanah Berdasarkan Undang-Undang No 11 Tahun 2020 Dalam Rangka Menjamin Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Mercatoria, 1(1), 174–200. http://www.abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/article/view/376%0Ahttps://kns.cnki.net/kcms/detail/11.1991.n.20210906.1730.014.html%0Ahttps://embiss.com/index.php/embiss/article/view/68
Defrizan, R., Hafizhah, M., & Puji, A. (2022). Pengaruh Kawasan Industri Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Dan Infrastruktur di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai. Kaos GL Dergisi, 01(75), 1–127. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
Dewi Abisiswondo, I., J. Poluan, R., & Ch Tarore, R. (2014). Pengaruh Perkembangan Industri Kecil Terhadap Tata Guna Lahan dan Sosial Ekonomi di Kecamatan Sonder Indah. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 25(1), 1–16. https://doi.org/10.5614/jpwk.2014.25.1.1
Erdiana, N., Santoso, B., & Prasetyo, M. H. (2021). Eksistensi Bank Tanah Terkait Pengadaan Tanah Berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja. 14, 930–942.
Hadi Arnowo. (2022). Peran Bank Tanah Dalam Pengaturan Penyediaan Tanah. Jurnal Inovasi Penelitian, 33(1), 1–12.
Hidayat, M. A., & Noor, A. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Alih Fungsi Lahan di Kota Samarinda. Inovasi, 16(2), 10. http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/INOVASI/article/view/8256
Indonesia, R. (2020). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja SK No 052692 A. Peraturan.Bpk.Go.Id, 052692, 1–1187.
Irza, H., & Syabri, I. (2016). Faktor Fenyebab Perubahan Perubahan Guna Lahan Di Jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang. Jurnal Pembangunan Nagari, 1(2), 53–70.
Lestari, N., Pasha, P. A., Oktapianti, M., & Noviarita, H. (2021). Teori Pembangunan Ekonomi. REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam, 2(2), 95–112. https://doi.org/10.24042/revenue.v2i2.9071
Maulana Rafi Danendra dan Dian Aries Mujiburohman. (2022). Pembentukan Bank Tanah: Merencanakan Ketersediaan Tanah Untuk Percepatan Pembangunan di Indonesia. Widya Bhumi, 2(5), 1–20.
Mochtar, H. (2013). Keberadaan Bank Tanah Dalam Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan. Jurnal Cakrawala Hukum, 18(2), 129–130.
Nila Trisna, I. S. (2021). Eksistensi Bank Tanah Dalam Hukum Agraria di Indonesia. Frontiers in Neuroscience, 14(1), 1–13.
Permadi, I. (2023). Konstitusionalitas Keberadaan Bank Tanah dalam Pengelolaan dan Penguasaan atas Tanah oleh Negara. Jurnal Usm Law Review, 6(1), 291. https://doi.org/10.26623/julr.v6i1.6678
Pratama, A. R., Purnamasari, W. D., & Setyono, D. A. (2023). Perubahan Struktur Dan Pola Ruang Di Kabupaten Sidoarjo. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 11(4), 93–100.
Pravidjayanto, M. R., Nisa, N. K., Nashir, M. A., & Ningtyas, M. A. (2023). Peran Bank Tanah Dalam Mengatasi Problematika Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. 04(April). https://doi.org/https://doi.org/10.15642/mal.v4i2.209
Prihatin, R. B. (2016). Alih Fungsi Lahan Di Perkotaan (Studi Kasus Di Kota Bandung Dan Yogyakarta). Jurnal Aspirasi, 6(2), 105–118. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v6i2.507
Rahmatullah, A. (2021). Potensi dan Strategi Pengembangan Industri Sasirangan Kota Banjarmasin. Ecoplan, 4(1), 45–53. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v4i1.232
Rapanna, P. & S. Z. (2017). Ekonomi Pembangunan (H. Syamsul (ed.); 1st ed.). CV SAH MEDIA. https://www.google.co.id/books/edition/EKONOMI_PEMBANGUNAN/dVNtDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=ekonomi+pembangunan+adalah&printsec=frontcover
Resantie, L., & Santoso, E. B. (2021). Identifikasi Pola Perkembangan Wilayah di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2020. Jurnal Teknik ITS, 10(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v10i2.78928
Sam, I. M., Setiowati, S., & Riyadi, R. (2020). Analisis Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah di Sempadan Pantai di Kelurahan Bintarore. Tunas Agraria, 3(2), 122–139. https://doi.org/10.31292/jta.v3i2.112
Sanjaya, D., & Djaja, B. (2021). Pengaturan Bank Tanah Dalam Undang-Undang Cipta Kerja Dan Implikasi Keberadaan Bank Tanah Terhadap Hukum Pertanahan Di Indonesia. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 5(2), 462. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v5i2.11387.2021
Sibuea, H. Y. P. (2013). Tinjauan Yuridis Atas Pemanfaatan Ruang Di Bawah Tanah. Negara Hukum, 4(Land Reform), 18–34. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/hukum/article/view/194/135
Sukarniati, L., Ramadhona, F., & Azizah, N. (2021). Ekonomi Pembangunan (Teori dan Tantangan di Negara Berkembang) (B. Ashari (ed.); Pertama). UAD PRESS. https://www.google.co.id/books/edition/EKONOMI_PEMBANGUNAN_Teori_dan_Tantangan/eAU_EAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=ekonomi+pembangunan&printsec=frontcover
Wardani, W. I. (2021). Harmonisasi Lembaga Bank Tanah Dengan Pengaturan Pengadaan Hak Atas Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Jurnal Spektrum Hukum, 18(2), 1–14. https://doi.org/10.35973/sh.v18i2.2476
Widodo, M. F. S., & Musthofa, M. A. A. (2022). Politik Hukum Pembentukan Bank Tanah dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Verfassung: Jurnal Hukum Tata Negara, 1(1), 69–84. https://doi.org/10.30762/vjhtn.v1i1.163
Winati, R., Hidayat, Y., & Lutfi, A. (2022). Eksistensi Dan Prospek Penyelenggaraan Bank Tanah. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 7(1), 25. https://doi.org/10.36722/jmih.v7i1.1186
Zahra, F. Al. (2017). Gagasan Pengaturan Bank Tanah untuk Mewujudkan Pengelolaan Aset Tanah Negara yang Berkeadilan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 3(2), 92–101. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2017.003.02.2