Pengaruh Penerimaan Daerah Terhadap Belanja Langsung Dengan Variabel Pemoderasi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Lampung

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ayu Septiawati
Yuliana Sari
Sopiyan A.R
Periansya

Abstract

Otonomi daerah mendorong tingkat kemandirian keuangan daerah dalam mendanai Belanja Langsung agar tercapainya standar pelayanan publik dan pemerataan pembangunan. Tujuan penelitian ini guna membuktikan pengaruh pemoderasi PAD,DAU,DAK dan PDRB terhadap Belanja Langsung. Metode pengujian penelitian menggunakan teknik analisis regresi moderasi (MRA) melalui uji interaksi dengan sampel penelitian pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di 15 Kabupaten/Kota periode 2016-2020. Hasil pengujian bahwa PAD, DAK, dan PDRB menunjukkan pengaruh positif dan signifikan secara parsial, sedangkan DAU sebaliknya atas  Belanja Langsung. PAD, DAU, DAK, dan PDRB memiliki pengaruh simultan dengan  signifikansi sebesar 71,1%. Hasil uji moderasi bahwa PDRB secara parsial tidak dapat memoderasi sedangkan secara bersamaan dipengaruhi variabel moderating memiliki pengaruh simultan dengan signifikasi sebesar 72,8%. Kesimpulan dari penelitian ini diperlukannya faktor moderasi untuk meningkatkan Belanja Langsung selain itu pemerintah daerah agar kedepannya melibatkan pihak swasta dalam menggali potensi penerimaan daerah yang lebih optimal.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ayu Septiawati, Yuliana Sari, Sopiyan A.R, & Periansya. (2021). Pengaruh Penerimaan Daerah Terhadap Belanja Langsung Dengan Variabel Pemoderasi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Lampung. Jurnal E-Bis, 5(2), 279-294. https://doi.org/10.37339/e-bis.v5i2.620

References

Adyatma, E., & Oktaviani, R. M. (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Pemoderasi. Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 4(2), 190–205.
Ayem, Sri; Pratama, D. D. (2018). Terhadap Belanja Modal Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2011-2016. Akuntansi, 2(2), 169–182. https://doi.org/10.29230/ad.v2i2.2987
Bastian, I. (2017). Akuntansi Manajemen Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Fathia & Rusdi. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal. Jurnal Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula, 379–396.
Fatimah dkk. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah. Jurnal Ekonomi Akuntansi, 22(2), 197–214. https://doi.org/10.34209/equ.v22i2.936
Fatimah, S., & Yusuf Hasbulllah. (2020). Analisis Pengaruh Belanja Daerah Terhadap Pertumbuhan Produk domestik Regional Brutto (PDRB) Di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 -2019. EKONOBIS, 6(2), 1–26.
Freeman, R. E. E., & McVea, J. (2005). A Stakeholder Approach to Strategic Management. SSRN Electronic Journal, (March 2018). https://doi.org/10.2139/ssrn.263511
Gunantara & Dwirandra. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Pada Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Di Bali. Akuntansi Universitas Udayana, 7(3), 529–546.
Halim, A. (2017). Manajemen Keuangan Sektor Publik. (E. S. Suharsi, Ed.) (2nd ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Hartati, H. D. (2014). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal Di Kota Balikpapan. Journal of Innovation in Business and Economics, 4(2), 115. https://doi.org/10.22219/jibe.vol4.no2.115-130
Huda, S. (2020). PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAN PAJAK DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH DI KABUPATEN PAMEKASAN. Dinamika Administrasi: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, 3(2), 77–87.
Jensen, Michel C., W. H. M. (1976). Theory of Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. The Journal of Financial Economics, October.
Pamuji & Abdillah. (2014). Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat. Jurnal Riset Akuntansi Dan Perpajakan, 1(2), 149–159.
Peraturan Pemerintah No.58. Tentang Pengelolan Keuangan Daearah (2005).
Stigler, G. J. (1971). The theory regulation of economic. The Bell Journal of Economics and Management Science, 2(1), 3–21.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (p. 122). Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang No.32 Tahun 2004. tentang Otonomi daerah.
Undang Undang No.23 Tahun 2014. Tetang Pemerintah Daerah.
Yahya, F. F. D. A. B. A. D. I. (2019). Populasi dan Sampel. In D. F. P. Sallama, Novietha Indra; Suharsi, Ema Sri; Setyaningsih, Yuli; Putri (Ed.), Metodologi Penelitian untuk Manajemen dan Akuntansi (1st ed., pp. 95–96). Jakarta: Salemba Empat.