Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress di Sektor Basic Industry and Chemical Pada Tahun 2016 -2019 di Bursa Efek Indonesia
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan pengujian ini untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Dan Aktivitas terhadap kondisi financial distress di sektor basic industry and chemical. Populasi perusahaan basic industry and chemical sebanyak 44 perusahaan. Purposive samplingdipergunakan pengujian ini. Terdapat 34 perusahaan dijadikan sampel pada periode 2016-2019 dalam sektor basic industry and chemical yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Regresi logistik menjadi teknik analisis yang digunakan .Pengujian ini dengan pengujian simultan dan parsial untuk menilai risiko terjadinya financial distress. Hasil yang didapatkan dari uji hipotesis menunjukkan rasio profitabilitas dan rasio leverage dapat memprediksi kondisi financial distress, tetapi rasio likuiditas dan rasio aktivitas tidak berkontribusi atas keadaan financial distress di sektor industri basic industry and chemical di Bursa Efek Indonesia.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Piksi Ganesha Indonesia
References
Hapsari, & Indri, E. (2018). Kekuatan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Di Bei. Jurnal Dinamika Manajemen, 9(2), 140–148.
Imam Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 23 (Cetakan VI). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kholidah, A. N., Gumanti, T. A., & Mufidah, A. (2016). Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdafatar Di Bei Tahun 2011-2015. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 10(3), 279–291.
Kusumawardhani, D., Primastiwi, A., & Meganingrum, A. S. (2019). PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN TAX AVOIDANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jurnal Akuntansi Perpajakkan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 4(2), 1–10.
Maulida, indira S., Moehaditoyo, S. H., & Nugroho, M. (2018). Financial Ratio Analysis For Predicting Financial Distress In Manufacturing Companies Listed In Indonesia Stock Exchange. Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis Dan Inovasi, 2(1), 179–193.
Rohmadini, A., Saifi, M., & Darmawan, A. (2018). PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016). Jurnal Administrasi Bisnis, 61(2), 11–19. http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2567
Septiani, N. M. I., & Dana, I. M. (2019). PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE. Jurnal Manajemen Universitas Pancasila, 8(5), 3110–3137.
Sofjan Syafri Harahap. (2013). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan (Edisi Kese). Rajawali Pers.
Susilowati, P. I. M., & Fadlillah, M. R. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia. Jurnal AKSI (Akuntansi Dan Sistem Informasi), 4(1), 0–5.
Widhiari, N., & Aryani Merkusiwati, N. (2015). Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Operating Capacity, Dan Sales Growth Terhadap Financial Distress. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 11(2), 456–469.
Yudiawati, R., & Indriani, A. (2016). Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Asset Ratio, Total Asset Turnover, dan Sales Growth Ratio Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014). Diponegoro Journal of Management, 5(2), 1–13.
Yudiawati, R., & Indriani, A. (2016). Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Asset Ratio, Total Asset Turnover, dan Sales Growth Ratio Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014). Diponegoro Journal of Management, 5(2), 1