BRAND EQUITY STIE SYARI’AH DARUL ULUM PURWAKARTA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rina Nurhayati

Abstract

Kehadiran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah Darul Ulum Purwakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam Swasta di Kabupaten Purwakarta yang wilayahnya kini tengah berkembang pesat, memberi angin segar baik bagi para pencari ilmunya yakni para pegawai/karyawan/freshgraduate MA/SMA/SMK, juga bagi STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta sendiri.


Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif melalui pendekatan Studi Kasus pada STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Brand Equity Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah Darul Ulum Purwakarta terletak pada 4 langkah dalam membangun merek sesuai dengan prinsip Keller ; 1) Identitas Merek(Who Are You), mahasiswa sebagai konsumen mengetahui brand STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta melalui sosialisasi di sekolah sekolah, kantor – kantor, supermarket, rumah sakit, wilayah industri, selain itu melalui informasi WOM atau Word Of Mouth (dari mulut ke mulut) rekan kerja, pihak yayasan, para dosen, mahasiswa, tim manajemen dan berbagai media, baik media sosial seperti facebook, instagram, dan BBM, banyaknya media luar ruang seperti spanduk plus mini banner yang dipasang di perempatan jalan strategis maupun tempat umum, media cetak melalui penyebaran brosur yang dilengkapi dengan detail biaya kuliah keseluruhan, media massa yakni melalui spot iklan di radio yang tergabung dalam PRSSNI Jabar, maupun dari merchandise yang dipasang logo dan brand STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta, 2) Makna Merek(What Are You?), brandSTIE Syari’ah DarulUlum Purwakarta merupakan pilihan di tengah persaingan maraknyaPerguruan Tinggi yang muncul di Purwakarta. Seiring dengan adanya SK Dirjen Pendis No 3389 Tahun 2013 yang mengharuskan Sekolah Tinggi Agama Islam memilih rumpun keilmuan yang lebih khusus disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. 3) Respon Merek? (What About You?), konsumen menyambut baik brand STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta, terlebih setelah mendapatkan status Akreditasi B (Sangat Baik) dari Ban PT pada Program Studi Ekonomi Syari’ah, 4) Relasi Merek? (WhatAbout You and Me?), STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakartasudah menjalin dengan banyak pihak yangbergerak dalam berbagai bidang baik dalam dan luar negeri.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nurhayati, R. (2018). BRAND EQUITY STIE SYARI’AH DARUL ULUM PURWAKARTA. Jurnal E-Bis, 2(2), 71 - 80. https://doi.org/10.37339/e-bis.v2i2.86

References

Keller, Kevin L. Branding and Brand Equity. Cambridge, Massachusetts. Marketing Science Institute
Kotler, Phillip dan Kevin L.Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi ke 13, Jilid I. Jakarta. Erlangga dan Power MacPro
Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya Mulyana, Deddy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Rosda Karya
Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen dan Startegi Merek. Yogyakarta. Andi Wahyudi, Sandy. Entrepreneurial Branding and Selling. Yogyakarta. Graha Ilmu
Undang – undang No 15 Tahun 2001
Katalog BPS : 1101002.3214 Kabupaten Purwakarta Tahun 2017
5. (http://akreditasi.net/category/jawa-barat/purwakarta/)
2http://www.ekonomiSyari’ah.org/4121/vatikan-menawarkan-prinsip-keuangan-islam-kepada-bank-bank-di-barat/