Peningkatan Layanan Informasi, Konseling Remaja dan Keluarga Remaja Sebagai Salah Satu Upaya Membangun Generasi Berencana Kecamatan Sawah Besar dan Kemayoran Jakarta Pusat

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Maya Trisiswati
Siti Maulidya Sari
Octaviani Indrasari R

Abstract

Permasalahan remaja kompleks, kenakalan, kesehatan reproduksi, seks bebas, kehamilan, aborsi, HIVAIDS, penyalahgunaan narkoba dan kekerasan.  Besarnya jumlah remaja   memerlukan pengelolaan terencana agar  menjadi modal pembangunan kedepan agar terhindar dari masalah tersebut. Layanan informasi, konseling  remaja dan keluarga merupakan program  strategis dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja  dalam membina tumbuh kembang remaja. Data SDKI Remaja 2017 remaja tahu tempat memperoleh informasi kespro, perempuan 10,6% laki-laki 5,8%. Edukasi online,tatap muka. Sasaran remaja   sekolah, luar sekolah   dan keluarga remaja. Hasil.  Kegiatan pertama online JASP, Mean pada deskriptif bertambah dari 6.0 hingga ke 6.4. Pada descriptive plots terdapat peningkatan dari pre-test ke post-test. Kegiatan ke 2 online uji Wilcoxon p>0,05. Kegiatan 3 tatap muka, hasil software JASP, hasil pre-test M=6.960 dan post-test M=7.360. Kegiatan 4 tatap muka remaja di luar sekolah, hasil pre-test M=7.107 dan post-test M=8.286. Edukasi online dan tatap muka berjalan efektif.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Trisiswati, M., Siti Maulidya Sari, & Octaviani Indrasari R. (2023). Peningkatan Layanan Informasi, Konseling Remaja dan Keluarga Remaja Sebagai Salah Satu Upaya Membangun Generasi Berencana Kecamatan Sawah Besar dan Kemayoran Jakarta Pusat. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(1), 50-57. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i1.1106

References

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, US AIDS. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pedoman Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pedoman Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Laporan STBP 2015 (Survei Terpadu Biologis dan Perilaku). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buku KIE Kader Kesehatan Remaja. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Petunjuk Teknis Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala Anak Usia Sekolah dan Remaja. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Pusat Statistik. (2017). Mengakhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. (2008). Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja Islam. Jakarta: PKBI Pusat.
Purbono, Imam Arief, and Melly Prabawati. (2015). "Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi". Jurnal Familyedu 1, no. 2.

DB Error: Unknown column 'Array' in 'WHERE'