Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi di Desa Mekar Jaya

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yunandra Yunandra
Muhammad Aryo Armanda
Daniel Ginting Suka
Anwary Mahsa
Wahyu Pratama Pratama
Reztiana Reztiana
Dwitya Nurrahma
Ika Nadia Sari
Dhea Ananda
Anastasya Anastasya
Yunita Yunita

Abstract

Cow dung waste often poses a significant problem, leading to environmental pollution in places like Mekar Jaya Village, Kampar Kiri Tengah District, Kampar Regency. This service aims to address this issue by utilizing cow dung waste, not only to prevent environmental pollution but also to provide an additional source of income for livestock farmers in Mekar Jaya Village. The method of implementing these activities involves both socialization and hands-on field practice in managing cow dung waste. The results of these community service activities through socialization have led to an increase in the community's awareness of the importance of processing cow dung waste into fertilizer, thereby mitigating environmental pollution. This initiative is followed by practical demonstrations on how to produce cow dung compost. The process of manufacturing organic fertilizer has yielded positive results, meeting the expectations of the project.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Yunandra, Y., Armanda, M. A., Suka, D. G., Mahsa, A., Pratama, W. P., Reztiana, R., Nurrahma, D., Sari, I. N., Ananda, D., Anastasya, A., & Yunita, Y. (2023). Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi di Desa Mekar Jaya. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(3), 540-547. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i3.1456

References

Abdurachman, A., Dariah, A., & Mulyani, A. 2008. Strategi dan teknologi pengelolaan lahan kering mendukung pengadaan pangan nasional. Jurnal Litbang Pertanian 27(2), 43-49.
Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI 197030-2004 tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.
Farid, M. 2020. Pendampingan pengelolaan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik kepada peternak sapi di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Lumajang. Jurnal engabdian Masyarakat. 1(1), 59-74.
Jumiarni, D., R. Z. E. Putrid an N. Aggraini. 2020. Penerapan teknologi kompos takakura bagi masyarakat desa tanjung terdana kecamatan pondok kubang bengkulu tengah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sadar lingkungan. Jurnal Ilmiah Pengembangan dan penerapan IPTEKS. 18(1), 63-70.
Lukman dan Karmila. 2019. Pengaruh pemberian pupuk organik kompos kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe keriting (Capsicum annum l). Jurnal Agrotech. 9(1): 7-11.
Meriatna., Suryati, dan A. Fahri. 2018. Pengaruh waktu fermentasi dan volume bio aktivator EM4 (Effective Microorganisme 4) pada pembuatan pupuk organik cair (poc) dari limbah buah-buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 7(1), 13-29.
Nenobesi, D., W. Mella, dan P. Soetedjo. 2017. Pemanfaatan limbah padat kompos kotoran ternak dalam meningkatkan daya dukung lingkungan dan biomassa tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Pangan. 26, 43–55.
Pereira, da S. A., B. L. Carlos., F. J. Cezar., R. Ralisch., M. Hungria., and G. M. De Fatima. 2014. Soil Structure and Its Influence On Microbial Biomass In Different Soil and Crop Management Systems. Soil & Tillage Research. 142, 42-53.
Ratriyanto, A., S. D. Widyawati., W. P. S. Suprayogi., S. Prastowo, dan Nuzul Widyas. 2019. Pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak untuk meningkatkan produksi pertanian. Jurnal Semar. 8(1), 9-13.
Saputro, D. D., B. R. Wijaya., dan Y. Wijayanti. 2014. Pengelolaan limbah peternakan sapi untuk meningkatkan kapasitas produksi pada kelompok ternak Patra Sutera. Jurnal Rekayasa.12(2), 91-98.
Sukmawan, Y., Sudradjat dan Sugiyanta. 2015. Peranan pupuk organik dan npk majemuk terhadap pertumbuhan kelapa sawit tbm 1 di lahan marginal. Jurnal Agron. Indonesia. 43(3): 242-249.