Pemberdayaan Komunitas Remaja Masjid 'Diajeng Sursela' melalui Program Pengabdian Masyarakat: Inovasi Sabun Padat Ramah Lingkungan sebagai Aplikasi IPTEK

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nur Ilahi Anjani
Sri Dwiyanti
Nieke Andina Wijaya

Abstract

Sabun merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang digunakan sebagai pembersih baik tubuh maupun lingkungan. Fokus utama dari program ini adalah inovasi sabun padat sebagai aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dapat memberikan manfaat social dan lingkungan. Pengabdian masyarakat pada remaja masjid ini dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan mereka dalam mengatasi tantangan bidang kewirausahaan. Metode yang digunakan dengan cara melibatkan partisipasi aktif remaja dalam pengembangan, produksi, dan distribusi sabun padat. Selain melatih pembuatan sabun padat, remaja masjid juga diberikan pembekalan materi tentang kewirausahaan. Melalui pendekatan partisipatif ini, diharapkan remaja dapat merasakan dampak positif dari kontribusi mereka terhadap masyarakat sekitar. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pembuatan sabun padat. Selain itu, melalui produksi sabun padat, komunitas remaja 'Diajeng Sursela' dapat menciptakan sumber pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk kegiatan amal atau pengembangan program lainnya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nur Ilahi Anjani, Sri Dwiyanti, & Nieke Andina Wijaya. (2023). Pemberdayaan Komunitas Remaja Masjid ’Diajeng Sursela’ melalui Program Pengabdian Masyarakat: Inovasi Sabun Padat Ramah Lingkungan sebagai Aplikasi IPTEK. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(3), 614-624. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i3.1527

References

Ahmad Mahmudi, Kuliah Pengantar tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. (Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 2002 ). Hal 2.
Anwar, C. M. (2021). KEGIATAN MENUMBUHKAN KREATIFITAS REMAJA DI YAYASAN PONDOK PESANTREN TUNAS INSAN MULIA SAWANGAN DEPOK. PENGABDIAN SOSIAL, 122-126.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chan, A., (2016). Formulasi Sediaan Sabun Mandi dari Ekstrak Buah Apel (Malus domesticus) sebagai Sabun padat Kecantikan Kulit. Jurnal Ilmiah Manuntung. Vol. 2 (1). Hal. 51-55.
Feriyadi, A. M. (2021). MENUMBUHKAN KREATIFITAS SANTRI DENGAN MEMBUAT MAKANAN KEKINIAN DI PONDOK PESANTREN DARUL FURQON RAMADHAN GUNUNG SINDUR BOGOR. PENGABDIAN SOSIAL, 133-138.
Geoffrey G. Meredith, et. al. (2002). Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Jakarta : PPM.
Hadia, P. R. 2006. Komposisi dan Evaluasi Hasil Pembuatan Sabun Padat Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Sari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S). Padang.
Waluyo, A., Wakhid Yuliyanto, Sri Wahyuningsih, Endang Shyta Triana, Ferdianto, Rudi Muhammad Maulana, Yuni Pancawati, Nasikin, Arizki Nurul Huda, Alif Faturrohman, M. Misbahul Huda, Mohammad Maskur, & Hafid Naifudin. (2023). Penguatan Manajemen Pemasaran Kerajinan Anyaman Pandan Dengan Memanfaatkan Teknologi Digital di Desa Pohkumbang Kabupaten Kebumen. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2), 261-268. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i2.1161
Nurhadi, S., C. (2012). Pembuatan Sabun Mandi Gel Alami dengan Bahan Aktif Mikroalga Chlorella pyrenoidosa Beyerinck dan Minyak atsiri Lavandulalatifolia Chaix, Laporan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Malang.
Rike M, Masyitah. 2008. Pembuatan dan Karakterisasi Sabun Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle, L). Padang. Hal 35
Sadly, Yohanes. 2010. Pembuatan Sabun Padat Antibakteri dengan Penambahan Beluntas (pluhea indica less). Padang. Hal 33.
Uno, Hamzah. (2008). Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis Dibidang Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.
Widyasanti, dkk. (2016). Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Sabun Berbasis Komoditas Lokal Di Kecamatan Sukamantri Ciamis. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. Vol. 5 (1). Hal. 29-33.