Discrabble: Permainan Kata Sebagai Media Literasi Penerapan Karakter Pancasila Melalui Merdeka Belajar yang Interaktif Bagi Anak Disleksia
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kemajuan bangsa dilihat dari kualitas sumber daya manusianya. Kegiatan membaca merupakan salah satu aspek penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2019, Indonesia berada di peringkat 72 dari 77 dengan tingkat literasi rendah. Pada kondisi khusus, anak mengalami ketidakmampuan belajar akibat kesulitan membaca dan menulis yang disebabkan oleh gangguan otak dalam memproses informasi yang diterima yang dikenal dengan istilah disleksia. Hal ini memerlukan perlakuan khusus melalui memori kerja. Seperti yang terjadi di Sekolah Disleksia Cendekia Kudus ditemukan kemampuan membaca siswa yang rendah dan hiperaktif. Namun guru kesulitan menyediakan media yang sesuai dengan kebutuhan dan pembelajaran siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan solusi melalui Discrabble: Permainan Kata Sebagai Media Literasi Penerapan Karakter Pancasila melalui Kebebasan Belajar Interaktif di Sekolah Disleksia Cendekia Kudus. Program dilaksanakan selama 5 bulan dengan tahapan analisis masalah, persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Keberhasilan program terlihat dari persentase peningkatan pada setiap indikator seperti semangat 50%, pembelajaran interaktif dan bervariasi 73%, fokus siswa selama pembelajaran 42%, pemahaman siswa dalam membaca 60%, dan penerapan karakter Pancasila 64%, kreativitas guru dalam membuat media 50%.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Haifa, N., Mulyadiprana, A. dan Respati, R. 2020. Pengenalan Anak Pengidap Disleksia. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 7(2): 21–32.
Idhamani, A. P. 2020. Dampak Teknologi Informasi terhadap Minat
Baca Siswa. UNILIB?: Jurnal Perpustakaan. 11(1): 35-41.
Jodhie, D. 2019. Metode Fonik Berbantuan Media Scrabble Untuk Pembelajaran Membaca Permulaan Pada Anak Berkesulitan Membaca.
Kemdikbud. 2020. Pengembangan Keterampilan Literasi dan Penumbuhan Karakter Pada Peserta Didik Sebagai Calon Entrepreuner. URL:
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/pengembangan-keterampilanliterasi-dan-penumbuhan-karakter-pada-peserta-didik-sebagai-calonenterpreuner. Diakses tanggal 14 Februari 2023.
Kurnia, T. 2019. Skor Terbaru PISA: Indonesia Merosot di Bidang Membaca,
Sains, dan Matematika. LIPUTAN6. URL: https://www.liputan6.com/global/read/4126480/skor-terbaru-pisa-indonesiamerosot-di-bidang-membaca-sains-dan-matematika. Diakses tanggal 14 Februari 2023.
Raharjo, T. 2017. Meta-Analisis: Working Memory dan Literasi Pada Anak Disleksia. Jurnal Psikologi Insight Departemen Psikologi. 1(1): 1–13.
Syahroni, I., Rofiqoh, W., dan Latipah, D. E. (2021). Ciri-Ciri Disleksia Pada Anak Usia Dini. Jurnal Buah Hati. 8(2): 62–77.
Ansori. (2015). JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN?: 2252-7826) DISLEKSIA. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Haifa, N., Mulyadiprana, A., & Respati, R. (2020). Pengenalan Ciri Anak Pengidap Disleksia. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 21–32. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v7i2.25035
Rahmat, S. S., & Khairuddin, K. F. (2023). Strategi Daya Tindak Pelajar Berkeperluan Khas Spesifik Disleksia Terhadap Tekanan Emosi. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 8(7), e002227. https://doi.org/10.47405/mjssh.v8i7.2227
Sulistiyanto, S., Saprudin, U., & Devani, F. T. (2023). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Autoimun dengan Metode Certainty Factor. Jurnal Teknologi Informatika Dan Komputer, 9(2), 910–918. https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1674
Susanto, D. (2013). Jurnal Progresif. Penerapan Metode Marketing Mix 7P Untuk Perumusan Strategi Pemasaran Jasa, 9, 919–930.
Syaputri, A. D., & Ritonga, F. U. (2023). Penggunaan Teknik Multisensori Untuk Mengatasi Disleksia Atau Gangguan Dalam Kesulitan Membaca Pada Siswa. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 168–171. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/5871%0Ahttps://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/download/5871/2727
Tanfidiyah, N. dan Utama, F. 2019. Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita. GOLDEN AGE: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. 4(3): 9–18.
Ansori. (2015). JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN?: 2252-7826) DISLEKSIA. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Haifa, N., Mulyadiprana, A., & Respati, R. (2020). Pengenalan Ciri Anak Pengidap Disleksia. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 21–32. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v7i2.25035
Rahmat, S. S., & Khairuddin, K. F. (2023). Strategi Daya Tindak Pelajar Berkeperluan Khas Spesifik Disleksia Terhadap Tekanan Emosi. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 8(7), e002227. https://doi.org/10.47405/mjssh.v8i7.2227
Sulistiyanto, S., Saprudin, U., & Devani, F. T. (2023). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Autoimun dengan Metode Certainty Factor. Jurnal Teknologi Informatika Dan Komputer, 9(2), 910–918. https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1674
Susanto, D. (2013). Jurnal Progresif. Penerapan Metode Marketing Mix 7P Untuk Perumusan Strategi Pemasaran Jasa, 9, 919–930.
Syaputri, A. D., & Ritonga, F. U. (2023). Penggunaan Teknik Multisensori Untuk Mengatasi Disleksia Atau Gangguan Dalam Kesulitan Membaca Pada Siswa. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 168–171. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/5871%0Ahttps://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/download/5871/2727