Edukasi Pentingnya ASI Eksklusif dan MP-ASI Dalam Mencegah Stunting
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
panjang atau tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata untuk usianya, yaitu kurang dari -2 standar deviasi (SD) dari kurva pertumbuhan yang ditetapkan oleh WHO. Kondisi ini bersifat irreversibel dan sering terjadi akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan atau infeksi yang berulang atau kronis selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hal ini dapat disebebkan karena masih kurangnya pengetahuan dan Pendidikan kesehatan tentang kesehatan pada bayi dan balita. Penulis dalam ini melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberian Pendidikan kesehatan pada ibu yang memiliki bayi usi 6-24 bulan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan MPASI dalam mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Melati 13, Kemang, Kabupaten Bogor dengan jumlah peserta 20. Pada kegiatan ini 80% ibu sudah baik memahami pentingnya ASI Ekslusif dan MP-ASI, setelah diberikan Edukasi Pemahaman ibu terlihat pada keaktifannya berdiskusi dan memecahkan masalah ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi pada anaknya.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Fikawati, S., et al. (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: Rajawali Pers.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Indonesian Health Profile 2015. Diambil dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2015.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Cegah Stunting itu Penting. Diambil dari https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Manfaat ASI Eksklusif. Diambil dari https://upk.kemkes.go.id/new/ketahui-manfaat-asi-eksklusif-bagi-bayi-dan-ibu
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Diambil dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Open Data Jabar. (n.d.). Jumlah Bayi Usia dibawah 6 Bulan Penerima ASI Eksklusif Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Diambil dari https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-bayi-usia-dibawah-6-bulan-penerima-asi-eksklusif-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat
Rosdiana, et al. (2019). Perbedaan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Sebelum Dan Sesudah Pendidikan Kesehatan Tentang Kebutuhan Nutrisi Balita. Diambil dari https://s12-b.poltekkes-malang.ac.id/index.php?p=show_detail&id=3736&keywords=
UNICEF. (2019). Definition of the indicators. Diambil dari http://www.unicef.org/infobycountry/stats_popup2.html
UNICEF. (2022). Pekan Menyusui Sedunia: UNICEF dan WHO serukan dukungan yang lebih besar terhadap pemberian ASI di Indonesia seiring penurunan tingkat menyusui selama pandemi COVID-19. Diambil dari https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/pekan-menyusui-sedunia-unicef-dan-who-serukan-dukungan-yang-lebih-besar-terhadap
World Health Organization. (2021). GLOBAL BREASTFEEDING SCORECARD 2021 PROTECTING BREASTFEEDING THROUGH BOLD NATIONAL ACTIONS DURING THE COVID-19 PANDEMIC AND BEYOND. Diambil dari https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1390557/retrieve
World Health Organization. (2023). Joint child malnutrition estimates. Diambil dari https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/joint-child-malnutrition-estimates-unicef-who-wb
World Health Organization. (2023). Bersama-sama, dukung ibu sukses menyusui dan bekerja. Diambil dari https://www.who.int/indonesia/news/events/world-breastfeeding-week/2023
Wiyogowati, C. (2012). Kejadian Stunting pada Anak Berumur Dibawah Lima Tahun (0-59 Bulan) di Provinsi Papua Barat Tahun 2010 (Analisis Data Riskesdas 2010) [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia. Diambil dari https://lib.ui.ac.id/detail?id=20288982&lokasi=lokal