Pembukaan Status HIV dan Penanganan Dampak Psikologisnya pada ADHA (Anak Dengan HIV AIDS)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
September 2021, Kemenkes RI mencatatkan 8050 anak ( 0 – 14 tahun) terinfeksi HIV. DKI Jakarta, penduduk 10.467.629, dengan 1026 ADHA, yang tercatat lebih rendah dari faktanya. Anak terlahir HIV positif bisa tertular didalam kandungan, persalinan atau ASI. Selain memberikan pola asuh kurang tepat tepat, permasalahan lain yang dihadapi pengasuh ADHA adalah pembukaan status anak kepada kepada anaknya. Anak sering bertanya kondisi fisiknya, orang tua yang mengawasi penuh serta minum obat rutin. Untuk menghindari anak mendapatkan informasi salah, orang tua harus membuka status anak jika tiba saatnya. Hal tersebut mengejutkan anak dan menimbulkan reaksi negatif,sedih, tidak menerima, marah, kecewa, rendah diri bahkan depresi. Jika menyampaikannya tidak tepat, akan berdampak pada kondisi psikologis anak. Kondisi psikologis anak harus diperhatikan setelah pembukaan status. 30 ibu HIV, 5 PDHA dan 30 ADHA pelatihan dan testimony menghadapi situasi tersebut dengan tetap sehat dan bergembira. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta. Pengmas berjalan lancar dan cukup efektif.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Achmat, Z. and Pramono, A., 2016. Intervensi Care Support Treatment Bersasaran Anak dengan HIV/AIDS: Sebuah Model Pendekatan Humanistik Bagi Anak dan Lingkungannya dalam Menghadapi Stigma. Jurnal Perempuan dan Anak, 1(1).
Chingono, R., Mebrahtu, H., Mupambireyi, Z., Simms, V., Weiss, H., Ndlovu, P., Charasika, F., Tomlinson, M., Cluver, L., Cowan, F. and Sherr, L., 2018. Evaluating the effectiveness of a multi-component intervention on early childhood development in paediatric HIV care and treatment programmes: a randomised controlled trial. BMC Pediatrics, 18(1).
Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat.
Fauzi, A.R. and Rahayu, A.Y.S., 2019. Collaborative Governance Penanganan HIV AIDS di Provinsi DKI Jakarta. Sawala J. Adm. Negara, 7(1), pp.1-11.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016. Laporan STBP 2015 Survei Terpadu Biologis dan Perilaku. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017. Estimasi dan Proyeksi HIV/AIDS Di Indonesia 2015-2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. Pedoman Program Pencegahan Penularan HIV, Sifilis dan hepatitis B dari Ibu ke Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nisa, H. and Sari, M.Y., 2020. Peran Keberfungsian Keluarga Terhadap Penerimaan Diri Remaja. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 4(1), pp.13-25.
Nurhayati, Siti, 2018. Penerimaan Diri Pada Remaja yang Mengalami HIV/AIDS. Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan 2.1 (2018): 69-79.
Purwaningsih, S.S. and Widayatun, N.F.N., 2008. Perkembangan HIV dan AIDS di Indonesia: Tinjauan sosio demografis. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(2), pp.75-95.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020. InfoDATIN HIV. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rahmawati, D., Firdaus, I., Ernawati, E. and Afriyani, F., 2020. PENGALAMAN IBU DENGAN STATUS HIV/AIDS DALAM PENERAPAN POLA PENGASUHAN ANAK DI RSUD CILEGON TAHUN 2019. Journal of Islamic Nursing, 5(2).
World Health Organization, 2019. HIV Update, Global Summary. World Health Organization.
Yuniar, Y., Handayani, R. and Aryastami, N., 2013. Faktor-Faktor Pendukung Kepatuhan Orang dengan HIV AIDS (ODHA) dalam Minum Obat Antiretroviral di Kota Bandung dan Cimahi. Indonesian Bulleting of Health Research, 41(2).