Mekanisasi Produksi Terasi pada Poklahsar Terasi Jakfar, Desa Belo Laut, Mentok, Bangka Barat
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Terasi merupakan bahan tambahan dalam masakan sambal yang sangat popular dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Salah satu produsen terasi di Pulau Bangka adalah Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Salah satu produsennya adalah Poklahsar Terasi Jakfar. Kelompok ini memiliki masalah dalam produksi terasi di Belo Laut adalah proses penggilingan secara manual. Tim pengabdi Akuakultur Universitas Bangka Belitung melakukan mekanisasi penggilingan udang dengan bantuan mesin giling. Penggunaan mesin penggiling Udang Rebon selain menghemat waktu dan biaya, juga memungkinkan produk lebih seragam tekstur dan kualitasnya. Produsen terasi Jakfar, Desa Belo Laut lebih siap memasuki pasar baru yang semakin terbuka lebar dengan produk yang lebih baik, dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Andriyani, E. A., Yuliati, K., & Supriadi, A. (2012). Efisiensi dan identifikasi loss pada proses pengolahan terasi udang rebon (Acetes sp) di Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Bangka Belitung. Jurnal FishtecH, 1(1), 26-40.
Audya, I. G. A. A. B., Saraswati, A. A. S. R. P., & Apriyanto, M. (2023). Efektivitas Penyuluhan Menggunakan Media dengan Bahasa Daerah Terhadap Pengetahuan Remaja Mengenai Seks Pranikah di Desa Bhuana Giri Karangasem. In Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati , 8(1), 42-53.
Dharma, S., Safrida, E., & Sebayang, R. (2020). Rancang Bangun Mesin Giling dan Cetak Terasi, Pendampingan Manajemen dan Pemasaran. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(1), 11-15.
Firdaus, M., Intyas, C. A., & Yahya, Y. (2021). Peningkatan Kapasitas Produksi Terasi Rebon di Desa Ketapang, Kotamadya Probolinggo: Improvement of Production Capacity of Shrimp Paste on Ketapang Village, Probolinggo District. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 285-290.
Kurniawan, A. A. A., Triswiyana, I., & Kurniawan, A. (2021). The Existence Of Mangrove In Belo Laut Village, Bangka Barat, Bangka Belitung Islands In Perception Blood Clam Cultivation. Journal of Aquatropica Asia, 6(2), 97-103.
Mus, R., Sulfiani, S., & Musdalifah, N. (2021). Pengaruh Waktu Perendaman Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantium) Terhadap Penurunan Kadar Formalin pada Udang Rebon. al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 8(2), 87-94.
Ramadhana, Y. D., & Subekti, S. (2021). Pemanfaatan metode penyuluhan pertanian oleh petani cabai merah. Jurnal Kirana, 2(2), 113-133.
Romadhon, R., Rianingsih, L., & Anggo, A. D. (2018). Aktivitas antibakteri dari beberapa tingkatan mutu terasi udang rebon. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(1), 68-77.
Ropikoh, S., Sufyan, M. I., & Haris, H. (2022). Teknologi Pangan Produk Perikanan: Fermentasi Terasi. Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 4(2), 47-50.
Sutrisno, S. (2016). Kinerja penyuluh pertanian dalam memberdayakan petani. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 12(1), 69-80.
Syahrin, A., Mahyudin, I., & Mahreda, E. S. (2016). Prospek Usaha Pengolahan Udang Rebon Skala Rumah Tangga di desa muara kintap kecamatan kintap kabupaten Tanah laut provinsi kalimantan selatan. EnviroScienteae, 12(3), 149-159.
Zati, M. R., Murdhiani, M., Basrin, D., & Ardianti, D. A. (2022). Pelatihan Teknologi Produksi Untuk Meningkatkan Daya Saing UKM Terasi Kota Langsa. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 431-435.