Efektivitas Pendidikan Kesehatan Mengenai Perbedaan ASI dan Susu Formula Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Baduta

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Popi Sopiah
Annisa Indah Nurrahman
Meutya Nabilah Azzahirah
Nisya Aulia Septiani
Regina Aulia Sa'diah

Abstract

Pemerintah Indonesia mengeluarkan undang-undang mengenai pemberian ASI pada bayi untuk menurunkan angka kematian bayi dan mendukung pemberian ASI ekslusif pada bayi. Air Susu Ibu (ASI) mengandung semua zat gizi untuk pertumbuhan bayi dengan bentuk yang mudah dicerna serta telah sesuai dengan kebutuhan bayi. Namun, pada praktiknya, susu formula menjadi salah satu pilihan yang diberikan pada bayi dibandingkan ASI. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu dengan baduta tentang perbedaan ASI dan susu formula. Metode: penyuluhan ceramah dengan menggunakan media audiovisual yaitu powerpoint dan leaflet. Evaluasi edukasi dilakukan dengan pre-test post-test kepada peserta dengan jumlah  39  orang ibu  yang  memiliki  baduta  dan  datang  ke Posyandu Melati, Desa Jatihurip pada tanggal 19 Agustus 2024 pukul 07.30-10.30 WIB. Hasil: ada perbedaan pengetahuan antara ibu setelah dilakukan penyuluhan (sebesar 69,743) dengan sebelum dilakukan penyuluhan (sebesar 34,358). Pendidikan kesehatan mengenai perbandingan ASI dan susu formula efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu dengan baduta. Diharapkan dapat menjadi referensi untuk petugas kesehatan di daerah Desa Jatihutip, Sumedang Utara dalam memberikan penyuluhan kepada para ibu untuk mengetahui pentingnya ASI dengan materi perbedaan ASI dan susu formula.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sopiah, P., Nurrahman, A. I., Azzahirah, M. N., Septiani, N. A., & Sa’diah, R. A. (2024). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Mengenai Perbedaan ASI dan Susu Formula Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Baduta. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(4), 1120-1131. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i4.1965

References

Anjelina, E., Lestari, R. M., & Prasida, D. W. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya Tahun 2022. Jurnal Surya Medika, 9(1), 126–136. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i1.5159
Ayuning, K. N., & Margiana, W. (2022). Perbedaan Perkembangan Bayi Usia 1-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dan Yang Diberi Susu Formula Di Desa Kutabima Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(8), 1967–1972. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i8.1985
Harmiyati, Tunny, I. S., & Wael, F. R. (2021). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Pada Bayi Usia 0-6 Bulan dengan Gangguan Sistem Pencernaan di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kairatu Tahun 2020. Global Health Science (Ghs), 5(3), 131. https://doi.org/10.33846/ghs50306
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010
Lukman, S., Wahyuningsih, S., Rahmawati, R., & M, S. (2020). Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dengan PASI terhadap Tumbuh Kembang pada Anak Usia 0-12 Bulan. Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1), 19–27. https://doi.org/10.36590/kepo.v1i1.80
Mawaddah, N., Adamy, A., & Ramadhaniah, R. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pada Balita > 6-23 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Pasi Mali Kabupaten Aceh Barat. Journal of Health and Medical Science, 2, 1–18. https://doi.org/10.51178/jhms.v2i1.986
Moreira-Monteagudo, M., Leirós-Rodríguez, R., & Marqués-Sánchez, P. (2022). Effects of Formula Milk Feeding in Premature Infants: A Systematic Review. Children, 9(2), 1–13. https://doi.org/10.3390/children9020150
Moruk, M. A., Letor, Y. M. K., Goa, M. Y., Studi, P., Fakultas, N., Citra, U., & Kupang, B. (2024). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan di Puskesmas Babulu Kabupaten Malaka. CHMK Midwifery Scientific Journal, 7(1), 507–517.
NM, A. F., & NK, A. S. (2021). Determinan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Puskesmas I Denpasar Barat. Jurnal Kebidanan, 10(1), 23. https://doi.org/10.26714/jk.10.1.2021.23-34
Putri, E. M., Lestari, R. M., & Prasida, D. W. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Surya Medika, 7(2), 51–56. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3203
Sampe, S. A., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2022). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 448–455. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i1.498
Savita, R., & Amelia, F. (2020). Penyuluhan ASI Eksklusif Untuk Mencegah Stunting Pada Ibu Hamil Di STIKES Citra Delima Bangka Belitung. Jurnal Abdidas, 1(5), 325–329. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i5.64
Usman, S., & Ramdhan, S. (2021). Hubungan Faktor Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 285–289. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.547
Wulandari, A., & Kurniawati, H. F. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stunting. Buletin Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan, 2(01), 51–58. https://doi.org/10.56741/bikk.v2i01.180
Yuliana, Susanti, D., & Palola, J. (2022). Hubungan perilaku Ibu Dengan Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Pesisir Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Namrole. Prosiding Basic and Applied Medical Science Conference (BAMS-Co), (September), 62–69.