Pengembangan Produk Tenun Ikat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Wisata Troso

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Jati Widagdo
M. Rifqy Roosdhani
Samsul Arifin
Mujiyono
Nimas Aulia Pambajeng Miftahunnajah

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pengembangan produk unggulan tenun ikat di Desa Wisata Troso, Jepara. Tenun ikat Troso merupakan kain tradisional yang memiliki nilai sejarah dan ekonomi tinggi karena proses pembuatannya yang rumit menggunakan keterampilan tangan. Melalui program pengabdian, tim dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara bekerja sama dengan UMKM lokal sebagai mitra pengabdian. Analisis permasalahan mitra menunjukkan bahwa UMKM menghadapi beberapa tantangan, termasuk ketergantungan pada bahan baku dari tengkulak, peralatan produksi yang tradisional, kurangnya standar pewarnaan, serta kurangnya diversifikasi produk. Program ini melibatkan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan efisiensi produksi, termasuk penerapan mesin tenun mekatronika dan pengembangan motif tenun baru. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan produksi dan pendapatan bagi mitra, serta peningkatan pemahaman dan keterampilan para penenun. Dampak sosial dan ekonomi dari program ini memperkuat posisi Desa Troso sebagai pusat produksi tenun ikat yang unggul, dengan peningkatan kesejahteraan komunitas lokal melalui inovasi dan kolaborasi

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Jati Widagdo, M. Rifqy Roosdhani, Samsul Arifin, Mujiyono, & Nimas Aulia Pambajeng Miftahunnajah. (2024). Pengembangan Produk Tenun Ikat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Wisata Troso. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(4), 1154-1164. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i4.1973

References

Anisah, N. N., & Na’am, M. F. (2021). Eksistensi Tenun Troso Jepara Di Antara Berdirinya Perusahaan-perusahaan Garmen. Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 9(2), 148-154.
Hidayat. (2020). Pengelolaan Kain Tenun Songket Khas Palembang di Desa Pedu Kabupaten Jejawi kecamatan Ogan Komering Ilir (Oki). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi, 1(1), 21-30.
Ismanto, H., Tamrin, M., & Pebruary, S. (2018). Small and Medium Business Assistance Weaving Ikat Troso in. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1).
Ledi, F. U. R. (2020). Identifikasi Etnomatematika pada Motif Kain Tenun Sumba Barat. Jurnal pendidikan matematika, 8(1), 87-95.
Maisaroh, D., & Permatasari, D. (2024). Etnomatematika Dalam Tenun Troso: Konteks Pembelajaran Untuk Transformasi Geometri. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 12(1), 79-93.
Maulidiyah, N. L., & Syafii. (2023). Motif Khas Tenun Ikat Troso Sebagai Sumber Pembelajaran Muatan Lokal Seni Rupa Smp Di Kabupaten Jepara. Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni, 12(1), 70-83.
Nurhasanah, S. (2015). Pelatihan pendampingan Sosial Dalam Meningkatan kemampuan Fasilitas Program Kelompok Usaha bersama. Jurnal Pedagagia, 13(3), 205-217.
Prastika, Y. (2022). Industri Tenun Ikat ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) Kediri Paska Krisis Tahun 1998-2017. AVATARA e Journal Pendidikan Sejarah, 13(1), 70-83.
Ratna, I. T. (2009). Analisa dan PerancanganSistem Informasi Inventaris Barang Pada Departemen Outgoing Quality ControlDi PT Indonesia Epson Industri Cikarang. (Doctoral), Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,
Sari, O. K. (2021). Mengenal Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia. Surabaya: Jepe Press Media Utama.
Sarwono, Prameswari, N. S., Darwoto, D., Akhmad, Z., & Hassan, H. (2023). The Experiment of Jepara Troso Woven in Local Wisdom. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 23(1), 28-39.
Statistics, C. B. o. (2023). Official Statistics News: Indonesian Employment Conditions in 2023
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Triyono, J. (2020). Strategi Pengembangan Desa Wisata Tenun Ikat Troso Di Jepara, Jawa Tengah. Jurnal Kepariwisataan, 14(2), 84-92.
Zamrudin Abdullah, S. M. K., Siti Rohaya Yahaya, dan Mohammad Radzi Manap. (2019). Ciri-ciri Keindahan Dalam Penghasilan Rekaan Batik Kontemporari Berinspirasikan Motif Abstrak. Jurnal Pengajian Melayu, 236-269.