Pengembangan Hilirisasi Produk Berbasis Ekonomi Hijau dan Teknologi Digital Untuk Peningkatan Sosial Ekonomi Warga Desa Pasirbiru

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rahmi Rismayani Deri
Ganis Sanhaji
Noneng Nurhayani
Risfa Candra
Rohendro Junaedin

Abstract

Pasirbiru Village in Sumedang Regency has many residents below the poverty line, as well as quite a number who are stunted. This shows that residents do not have enough income to fulfill their daily needs and their families. Almost half of the residents are elementary school graduates who find it difficult to find decent work. Having an economically unproductive female population where housewives are 1,782 people or 35% of the female population of Pasir Biru Village, which if empowered can improve the socio-economy. The village produces sweet potatoes but has not been able to be properly downstreamed and the village does not yet have a superior product. Sweet potato plants are often attacked by plant pests, reducing the amount of harvest and the quality of the sweet potato. The Women Farmers Group (KWT) that was originally established cannot run well and tends to be passive because KWT does not have qualified knowledge, capital and entrepreneurial skills. Therefore, KWT through this community service is given pre-harvest training, post-harvest training, business management, digital marketing and building a special website for marketing downstream products in Pasirbiru Village. So that it can support the regional economy and become a developed village. Where from the measurement results of the training provided KWT can understand well and their skills increase.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rahmi Rismayani Deri, Ganis Sanhaji, Noneng Nurhayani, Risfa Candra, & Rohendro Junaedin. (2024). Pengembangan Hilirisasi Produk Berbasis Ekonomi Hijau dan Teknologi Digital Untuk Peningkatan Sosial Ekonomi Warga Desa Pasirbiru. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(4), 1218-1232. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i4.1997

References

Deri RR, Satriyo N, dan Srimurni RR. (2023). Perancangan Produk Keripik Ubi Ungu Menggunakan Metode QFD di Desa Pasirbiru, Kabupaten Sumedang. Laporan Penelitian. Fakultas Teknik, Universitas Islam Nusantara.
Deri RR, Nur S, Fatman Y, Amalia E. (2022). Pelatihan Manajemen Usaha Untuk Meningkatkan Pengelolaan Usaha Mikro Kecil Menengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(1). 27-31.
Hasibuan MSP. (2021). Manajemen : Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta : Bumi Askara.
Iswan. (2021). Buku Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Depok : Rajawali.
Keller, W., & Sweeney, K. (2022). Value Chain Enhancement Through Product Diversification. Journal of Economic Development, 35(4), 487-501.
Mardhiyah.H.R AldrianiFNS. ChittaFZulfikarRM. (2021). Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Pendidikan, 12 (1). 29-40.
Nahwan D, Nur S, Srimurni RR, Nugroho IS, Deri RR. (2023). Peranan Dana Desa Dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus Optimalisasi Dana Desa Pada Pengembangan Mayarakat dan Produk Desa Wisata Wijau Berbasis Digital). Media Nusantara, 20 (1). 52-61.
Nahwan D, Deri RR, Nugroho IS, Nur S. (2023). Peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) Melalui Pengingkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa (Studi Proyek Perencanaan Bisnis Dalam Mengembangkan Produk Unggulan Desa Tepung Mocaf di Desa CIkahuripan). Media Nusantara, 20 (1). 37-51.
Nugroho, A., & Yuliana, E. (2020). Prinsip-Prinsip Ekonomi Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 22(3), 123-137
Perangkat Desa Pasirbiru. (2022). Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa). Kabupaten Sumedang, Desa Pasirbiru.
Tulus,W dan Eko. (2020). Pembangunan Ekonomi Pertanian Digital Dalam Mendukung Ketahanan Pangan (Studi di Kabupaten Sleman: Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Daerah Istimewa Yogyakarta). 2020. JURNAL KETAHANAN NASIONAL Vol. 26, No. 2, Agustus 2020, Hal 204-228.