Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Tablet Tambah Darah dalam Mencegah Stunting dan Skrining Anemia pada Remaja Putri
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan kreativitas dan produktivitas. Selain itu, anemia juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit di masa dewasa serta melahirkan generasi dengan masalah gizi. Prevalensi anemia di Indonesia tergolong cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja mencapai 32%, yang berarti 3-4 dari 10 remaja mengalami anemia. Hal ini dapat disebabkan oleh asupan gizi yang kurang optimal serta minimnya aktivitas fisik (Kemenkes RI, 2022). Kurangnya pengetahuan dan pendidikan kesehatan terkait pola hidup sehat pada bayi dan balita juga menjadi faktor penyebab. Dalam hal ini, penulis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian edukasi kesehatan remaja untuk mencegah stunting serta melakukan skrining anemia pada remaja putri. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Selasa, 24 September 2024 di SMPN 3 Cisaga. Hasilnya menunjukkan bahwa 80% remaja telah memahami pentingnya kesehatan reproduksi dan konsumsi tablet tambah darah dalam upaya pencegahan stunting. Pemahaman tersebut tercermin dari keaktifan remaja putri dalam berdiskusi dan memecahkan masalah setelah mengikuti sesi edukasi.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Kemenkes RI. 2018. Cegah Stunting itu Penting https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf.
Kemenkes RI, 2021. Manfaat ASI Eksklusif. https://upk.kemkes.go.id/new/ketahui-manfaat-asi-eksklusif-bagi-bayi-dan-ibu
Kemenkes RI. 2022. Intervensi Pencegahan Stunting Dimulai Sebelum dan Saat Kehamilan. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221214/0042022/intervensi-pencegahan-stunting-dimulai-sebelum-dan-saat-kehamilan/
Kementerian Kesehatan RI. 2023. Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Kemenkes RI, 2024. Visi dan Misi. https://setjen.kemkes.go.id/profil/detail/visi-dan-misi
UNICEF. 2019. Definition of the indicators, Avalaible. http://www.unicef.org/infobycountry/stats_popup2.html .
UNICEF. 2022. Pekan Menyusui Sedunia: UNICEF dan WHO serukan dukungan yang lebih besar terhadap pemberian ASI di Indonesia seiring penurunan tingkat menyusui selama pandemi COVID-19 https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/pekan-menyusui-sedunia-unicef-dan-who-serukan-dukungan-yang-lebih-besar-terhadap#:~:text=Menurut%20data%20Riset%20Kesehatan%20Dasar,dari%20angka%20di%20tahun%202019.
WHO. 2021. GLOBAL BREASTFEEDING SCORECARD 2021 PROTECTING BREASTFEEDING THROUGH BOLD NATIONAL ACTIONS DURING THE COVID-19 PANDEMIC AND BEYOND. https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1390557/retrieve#:~:text=Only%2044%25%20of%20infants%20under,breastfeeding%20rates%20declines%20to%2044%25.
WHO. 2023. Joint child malnutrition estimates https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/joint-child-malnutrition-estimates-unicef-who-wb.
(WHO, 2023). Bersama-sama, dukung ibu sukses menyusui dan bekerja. https://www.who.int/indonesia/news/events/world-breastfeeding-week/2023#:~:text=Cakupan%20ASI%20ekslusif%20Indonesia%20pada,agar%20cakupan%20ini%20bisa%20meningkat