Pencegahan Kenakalan Remaja di Desa Kalijaga Selatan: Pendekatan Berbasis Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kenakalan remaja di Desa Kalijaga Selatan, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, meningkat akibat disfungsi keluarga, pengaruh lingkungan sosial, dan kurangnya aktivitas positif. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengurangi kenakalan remaja dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Kegiatan meliputi pelatihan pola asuh positif untuk orang tua, workshop keterampilan bagi remaja, serta penguatan peran komunitas melalui kelompok pemuda dan relawan. Evaluasi dilakukan dengan observasi, wawancara, dan perbandingan data sebelum dan sesudah program. Hasilnya menunjukkan penurunan kenakalan remaja sebesar 40%, peningkatan partisipasi remaja dalam kegiatan positif hingga 60%, serta kesadaran orang tua meningkat 85%. Program ini terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja di desa tersebut.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Badan Pusat Statistik Lombok Timur. (2023). Laporan Tahunan Kenakalan Remaja di Kabupaten Lombok Timur. BPS Lombok Timur.
Dako, R. T. (2012). Kenakalan remaja. 9(2), 1–7.
Dwi, F., & Mukti, W. (n.d.). KENAKALAN REMAJA ( JUVENILE DELINQUENCY ) : SEBUAH STUDI KASUS PADA REMAJA LAKI-LAKI YANG TERJERAT KASUS HUKUM. 1–9.
Elizabeth B, H. (1980). Psikologi Perkembangan:Suatu Pendekatan Sepanjang rentang Kehidupan. Erlangga.
Fahrul, R. (2021). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 5, 9.
Fatmasari, F., Karomah, F., & Rifani, E. (2024). Studi literasi: analisis perilaku kenakalan remaja pada siswa melalui pendekatan. Jurnal Unib.Ac.Id, 7, 59–66.
Jasmisari, M., & Herdiansah, A. G. (2022). Kenakalan Remaja Di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Atas Di Bandung : Studi Pendahuluan. 2021(September), 137–145.
Mahesha, A., Anggraeni, D., & Adriansyah, M. I. (2024). Mengungkap Kenakalan Remaja : Penyebab , Dampak , dan Solusi. 2(1), 16–26.
Rahardjo, S. (2008). Pencegahan Kenakalan Remaja dalam Perspektif. Pustaka Pelajar.
S, Suyanto. (2010). Kenakalan Remaja: Faktor Penyebab dan Dampaknya. Pustaka Pelajar.
S, Sujiono. (2015). Pengaruh Kegiatan Positif terhadap Perilaku Remaja di Lingkungan Sosial. Pendidikan Sosial, 12, 45–56.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
W, Santrock. J. (2011). Adolescence. Hill Education.