Pendampingan Pembuatan Biopori untuk Resapan Air di Desa Karang Tengah Kaliwungu Kendal
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Semakin padat suatu daerah, semakin berkurang ruang terbuka yang dapat dijadikan kawasan resapan air. Keseimbangan siklus hidrologi, pencegahan terhadap banjir, tanah longsor maupun kekeringan merupakan fungsi dari daerah resapan air. Diperlukan suatu konsep ataupun metode untuk mengatasinya, salah satunya Biopori. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendampingi pembuatan biopori di Desa Karang Tengah, Kaliwungu, Kendal. Metode dilakukan melalui 6 tahap, yaitu : survei lokasi, diskusi dengan mitra, membuat konsep, pemberian materi, praktik pembuatan biopori, dan evaluasi. Pendampingan pembuatan biopori di Desa Karang Tengah, Kaliwungu Kendal dilakukan dengan pemberian materi dan praktik. Materi disampaikan berkaitan dengan definisi biopori beserta fungsinya. Biopori dibuat di 4 titik di tempat air banyak tergenang. Biopori di Karang Tengah dimaksimalkan berfungsi untuk menjaga konservasi air.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Arifin, S., & Orizanto, K. (2019). Menjaga Kelestarian Lingkungan dengan Biopori. He 4th International Conference on Indonesian Studies: “Unity, Diversity and Future”9, 1–6.
Baguna, F., L., Tamnge, F., Tamrin, M. (2021). Pembuatan Lubang Resapan (LRB) sebagai Upaya Edukasi Lingkungan. Kuwawula : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 4 (1) : 131-136. https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32484
Chaireni, R., Agustanto, D., Wahyu, R. A., & Nainggolan, P. (2020). Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan, 1(2), 70–79. http://jkpl.ppj.unp.ac.id/index.php/JKPL/article/view/13#
Fitri, I. I., Syarif, M., & Junedi, H. (2023). Pengaruh Dimensi Lubang Resapan Biopori dan Limbah Organik Terhadap Laju Infiltrasi Lubang Resapan Biopori Banjir (Studi Kasus Perumahan Bougenville Lestari Kota Jambi). Jurnal Kolaboratif Sains, Vol. 6 (4). https://doi.org/10.56338/jks.v6i4.3478
Gani, P. J. A., & Ikhsan, A. M. (2020). Teknologi Biopori pada Ruang Terbuka Hijau Studi Kasus: Pulau Kodingareng Lompo, Kepulauan Sangkarrang, Makassar. Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(3), 346-355.
https://doi.org/10.17509/jaz.v3i3.28530
Hilwatullisan, M. (2011). Lubang Resapan Biopori (LRB) Pengertian dan Cara Membuatnya di Lingkungan Kita. Media Teknik,Vol.8 (2).
Idialis, A. R., Fatmalasari, M., Novita, R., & Novitasari, S. (2024). Pembuatan Sistem Biopori dalam Menanggulangi Masalah Limbah Rumah Tangga di Desa Kokop. Journal of Economics Community Service, 2(1), 45-51. https://ejournal.ecodepartment.org/index.php/jecs/article/view/37
Latuputty, T., Magrib, N., I., D., & Sakliressy, A. (2022). Pengembangan Sumber Daya Air melalui Sistem Biopori sebagai Upaya Peningkatan Konservasi Air Tanah (Studi Kasus : Dusun Airlouw Lapang, RT 004 Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon). Manumata : Jurnal Ilmu Teknik, Vol. 8 (2) : 178 – 185.
https://doi.org/10.51135/manumatav8i2p178-185
Pasaribu, S. N., Nasution, Y. S. J., & Harmain, H. (2023). Pengelolaan Keuangan Desa dan Sistem Akuntansi Keuangan Desa dalam Rangka Meningkatan Kinerja Pemerintah Desa Sibito. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(3), 95–111. https://doi.org/10.31955/mea.v7i3.3307
Peraturan Menteri Kehutanan. (2008). Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.70/Menhut-II/2008 Tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan. (https://docplayer.info/33555919-Peraturan-menteri-kehutanan-nomor-p-70-menhut-ii-2008-tentang-pedoman-teknis-rehabilitasi-hutan-dan-lahan.html).
Purwanto, H., Amiwarti, A., Adiguna, A., & Kurniawan, R. (2021). Sosialisasi Lubang Resapan Biopori di MAN 1 Ogan Ilir Indralaya. Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 33-39. DOI:10.30998/jurnalpkm.v4i1.5639
Sanitya, R., S., & Burhanudin H. (2013). Penentuan Lokasi dan Jumlah Lubang Resapan Biopori di Kawasan DAS Cikapundung Bagian Tengah. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol 13 (1) : 1-14. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/1385
Suwandari, Y., D., Mirnayani, & Nabila. (2024). Sosialisasi dan Pembuatan Biopori. Jurnal Pengabdian West Science, Vol. 3 (6) : 698-706. https://doi.org/10.58812/jpws.v3i06.1213
Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), Vol. 1, No. 2, pp. 296–308. https://doi.org/10.21009/JPMM.001.2.10