Pemberdayaan Masyarakat Desa Gawan dalam Rangka Peningkatan Usaha Makanan Intip Beras

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Arif Setyo Nugroho
Aris Teguh Rahayu

Abstract

Intip beras adalah cemilan berasal dari kerak nasi, jika menanak nasi menggunakan kendil atau panci. Intip yang mempunyai ciri rasa khas adalah intip dari desa Gawan. Desa Gawan terletak di Kabupaten Sragen. Terjadi kendala produksi ketika musim penghujan saat musim penghujan intip tidak bisa kering secara maksimal sehinga berpengaruh terhadap jumlah produksi dan kualitas. Sebagai solusi dalam permasalahan tersebut adalah menggunakan mesin pengering system turbulent flow. Mesin pengering tersebut dapat mengeringkan intip selama 4 jam, menggunakan bahan bakar LPG. Dengan menggunakan mesin pengering tersebut usaha makanan intip dapat memproduksi intip secara maksimal seperti ketika musim kemarau. Tetapi keuntungan yang didapat tidak seperti menggunakan sinar matahari ketika mengeringkan intip, Keuntungan nya masih dikurangi dengan pembelian LPG

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Setyo Nugroho, A., & Aris Teguh Rahayu. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa Gawan dalam Rangka Peningkatan Usaha Makanan Intip Beras . JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 168-177. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v1i2.323

References

T. Hidayat and Sutrisno, “Alat Pengering Intip nasi Yang Efisien,” J. Litbang Sukowati, vol. 1, pp. 62–69, 2018.
T. Wardhani and F. D. Anggraeni, “Iptek Bagi Masyarakat Kelompok Usaha Krupuk Puli,” J. Teknol. pangan, vol. 9, no. 1, pp. 51–58, 2018.
R. P. Fajri, J. P. Putra, Maimuzar, and Ruzita Sumiati, “Alat Pengering Kerupuk Palembang dengan Menggunakan Gas LPG,” Politek. Negri Padang, vol. 10, no. 2, pp. 31–37, 2017.
Novarini and Sukadi, “Kinerja Pengering Kerupuk Dengan Sistem Konveksi Paksa,” J. Inov., vol. 1, no. 1, pp. 6–9, 2018.
A. Joewono, L. Agustine, R. A. Peter, F. Agustino, and L. Nico, “DENGAN MESIN PENGERING ENERGI GAS LPG Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya ; Diseminasi Hasil-Hasil Pengabdian Analisa Situasi Produksi makanan olahan ringan tidak pernah mengalami penurunan minat konsumen khususnya pada hari libur dan hari-hari bes,” Prociding Semin. Nas. ke 8 Desiminasi Has. Pengabdi., vol. 1, pp. 47–57, 2018.
E. Y. S. Basuki Widodo, “Pemanfaatan Box Pengering Dalam Peningkatan Higienitas produksi kunyit kering di desa wates kecamatan slahung,” J. Apl. dan Inov. Ipteks Soliditas, vol. 1, no. 1, pp. 24–28, 2018.
B. Rachmat, E. I. Rhofita, J. T. Mesin, P. N. Malang, J. Akuntansi, and P. N. Malang, “Rancang bangun alat pengering tipe rak sistem double blower,” Pros. Sentia Politek. Negri Malang, vol. 8, pp. 6–10, 2016.
S. A. P. Novrinaldi, “Pengaruh Kapasitas Pengeringan Terhadap Karakteristik Gabah Menggunakan Swirling Fluidized Bed Bryer (SFBD),” J. Ris. Teknol. Ind., vol. 13, no. 2, pp. 111–124, 2019.
S. I. K. Ari Rahayuningtyas, “Pengaruh Suhu Dan Kelembaban Udara Pada Proses Pengeringan Singkong ( Studi Kasus: Penger,” Ethos ( J. Penelit. dan Pengabdi. Masyarakat), pp. 99–104, 2007.
Wignyanto and E. Lestari, “Penerapan Mesin Pengering meknis Untuk Penguatan kapabilitas Produksi Pada Industri ‘ Kerupuk Kentang’ Sebagai Upaya Pemenuhan Permintaan Pasar.,” J. Innov. Appl. Technol., vol. 1, pp. 75–81, 2015.