Pengabdian Masyarakat Penerapan Dukungan Psikologis untuk Meningkatkan Perubahan Positif Pada Mahasiswa Selama Pembelajaran Daring
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Mayoritas mahasiswa ketika dalam pembelajaran daring mengalami masalah psikologis, antara lain: stres karena banyaknya tugas, adanya penyesuaian diri yang kurang, beban pikiran yang besar, dan adanya ketidakberdayaan dalam diri mahasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan psikologis agar mahasiswa dapat optimis, realistis, berpengharapan, dan mencapai target yang diinginkan selama proses pembelajaran. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberi informasi langkah-langkah dukungan psikologis kepada mahasiswa supaya mahasiswa dapat menjalani pembelajaran daring dengan baik. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah mahasiswa sebanyak 92 peserta, menggunakan metode ceramah, tanya jawab, serta diskusi yang dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa hampir 50 persen mahasiswa memahami konsep informasi dukungan psikologis selama pembelajaran dengan baik. Materi tentang “HORE†yang dikenal dengan konsep modal psikologis sebagai dukungan psikologis sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk melakukan perubahan positif dalam melaksanakan pembelajaran.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Kusuma, K. A., & Prihatsanti, U. (2016). Hubungan antara psychological capital dengan disiplin kerja karyawan bagian produksi PT. Argamas Lestari Semarang. Jurnal Empati, 5(2), 317–321.
Liran, B. H, & Miller, P. (2017). The Role of Psychological Capital in Academic Adjustment Among University Students. Journal of Happiness Studies: An Interdisciplinary Forum on Subjective Well-Being, 20(1), 51-65. doi:10.1007/s10902-017-9933-3
Luthans, F., Luthans, K. W., & Luthans, B. C. (2004). Positive psychological capital: Beyond human and social capital. Business Horizons, 47, 45–50. doi: 10.1016/j.bushor.2003.11.007
Luthans, F. (2002). The need for and meaning of positive organizational behavior. Journal of Organizational Behavior, 23, 695–706. doi: 10.1002/job.165
Luthans, F., & Youssef, C. M. (2004). Human, social, and now positive psychological capital management. Organizational Dynamics, 33, 143–160. doi: 10.1016/j.orgdyn.2004.01.003
Luthans, F., Youssef, C. M., Avolio, B. J. (2007). Psychological capital: Developing the human competitive edge. New York: Oxford University Press.
Luthans, B. C., Luthans, K. W., & Jensen, S. M. (2012). The impact of business school students’ psychological capital on academic performance. Journal of Education for Business, 87(5), 253-259. doi: 10.1080/08832323.2011.609844
Mahanani, F.K. (2020). Kuliah daring dan kesehatan mental. Diakses tanggal 4 Agustus 2020 melalui http://linikampus.com/2020/05/06/kuliah-daring-dan-kesehatan-mental-2/
Masten, A. S., & Reed, M. J. (2002). Resiliency in development. In C. R. Snyder & S. Lopez (Eds.), Handbook of positive psychology. Oxford, England: Oxford University Press.
Mendikbud. (2020). Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Morganson, V. J., Litano, M. L., & Neill, S. K. O. (2014). Promoting work- family balance through positive psychology: A practical review of the literature. The Psychological-Manager Journal, 17(4), 221–244. doi: 10.1037/mgr0000023
Prihatsanti, U. (2014). Dukungan keluarga dan modal psikologis mahasiswa. Jurnal Psikologi, 13(2), 196-201. doi: 10.14710/jpu.13.2.196-201
Prima, E. (2020). UNESCO: 850 juta siswa di 102 negara tidak sekolah karena corona. Diakses tanggal 4 Agustus 2020 melalui https://tekno.tempo.co/read/1321347/unesco-850-juta-siswa-di-102-negara-tidak-sekolah-karena-corona
Rusdiana, E., & Nugroho, A. (2020). Respon mahasiswa pada pembelajaran daring bagi mahasiswa mata kuliah pengantar hukum Indonesia UNESA. Integralistik, 31(1), 1-12. doi: 10.15294/ integralistik.v31i1.21834
Seligman, M. E. P. (2002). Authentic happiness. New York: Free Press.