Pendampingan Kepala Sekolah Pada Kegiatan Rekrutmen Guru Sebagai Syarat Pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Citra Insan Mulia

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Erialdy
Ade Indra Permana
Tb. Yudi Muhtadi

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk pendampingan kepala sekolah dalam melakukan kegiatan rekrutmen guru yang akan dijadikan sebagai salah satu syarat untuk pendirian sekolah menengah pertama (SMP) Citra Insan Mulia. Guru yang memiliki kompetensi professional, kompetensi pedagogik, kompetensi personal dan kompetensi sosial serta menguasai metodologinya, yang diharapkan dapat menjadi transformer ilmu pengetahuan, penanaman nilai-nilai akhlak dan pematangan pendidikan kepada anak didiknya. Rekrutmen guru yang kurang matang, sering mengakibatkan terjadinya ketidaksesuaian antara harapan dan keinginan sekolah dan akan berdampak besar bagi proses pendidikan dikemudian hari. Metode dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kesimpulannya, pendampingan kepala sekolah sebagai fasilitator dilakukan mulai dari pembentukan panitia, sosialisasi, pendaftaran, melakukan seleksi berupa uji tulis, wawancara dan mocro teaching sampai dengan penetapan hasil dari proses rekrutmen, berupa pengumuman kelulusan terlaksana sesuai dengan perencanaan sehingga dapat menghasilkan guru yang memiliki kemampuan yang diharapkan.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Erialdy, Ade Indra Permana, & Tb. Yudi Muhtadi. (2021). Pendampingan Kepala Sekolah Pada Kegiatan Rekrutmen Guru Sebagai Syarat Pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Citra Insan Mulia . JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 117-125. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i1.491

References

Bambang Indriyanto. (2012). Pengembangan Kurikulum Sebagai Intervensi Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan. 440–453.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, K. P. dan K. (2020). Data Pokok Pendidikan. Data Pokok Pendidikan. https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sp/2/156000
Erialdy, Ade Indra Permana, S. L. (2020). Pendampingan Masyarakat Sebagai Fasilitator Menuju E-Planning Hasil Musrenbang Kelurahan. IKRAITH-ABDIMAS, 4(1), 131–137.
Harsono. (2008). Model-model Pengelolaan Perguruan Tinggi : Prespektif Sosiopolitik (1st ed.). Pustaka Pelajar.
Kementerian Hukum Dan Hak Azasi Manusia. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tentang Standar Nasional Pendidikan. http://dx.doi.org/ 10.1016/j.cirp.2016.06.0010Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.0550Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.0060Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.0240Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.1272520Ahttp://dx.doi.o
Mutohar, P. M. (2013). Manajemen Mutu Sekolah: Strategi Peningkatan Mutu dan Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam. Ar-Ruzz Media.

Sucahyowati, H. (2020). Peran Recrutmen Dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia Berkualitas Pada Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Saintara, 4(2), 46–52.
Utami, I. H., & Nasution, U. (2020). Kebijakan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Melalui Manajemen Peserta Didik. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 10(1), 46–52. http://103.88.229.8/index.php/idaroh/article/view/5981
van Esch, E., Wei, L. Q., & Chiang, F. F. T. (2016). High-performance human resource practices and firm performance: the mediating role of employees’ competencies and the moderating role of climate for creativity. International Journal of Human Resource Management, 1–26. https://doi.org/10.1080/09585192.2016.1206031
W. Timothy Gallwey. (2006). The Inner Game Of Work Focus, Learning, Pleasure, and Mobility in the Workplace. Random House Trade Paperbacks. http://1drv.ms/1EoTry75Cnwealth/inner_game_1.pdf