Pemeriksaan Tungau Debu Rumah (TDR) Pada Debu Kasur Di Pondok Pesantren Attamadun Kota Batam
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tungau Debu Rumah (TDR) merupakan salah satu substansi alergen yang dapat memicu reaksi alergi. Keberadaan TDR dikaitkan dengan manifestasi alergi pada saluran pernafasan dan kulit. Pengabdian ini bertujuan mengetahui hasil pemeriksaan TDR pada debu kasur di Pondok Pesantren Attamadun Kota Batam. Metode Pemeriksaan yang digunakan dengan teknik flotasi. Pemeriksaan TDR dilakukan pada 20 sampel debu kasur santri di Pondok Pesantren Attamadun Kota Batam. Hasil pemeriksaan diperoleh, 15 (75%) sampel positif TDR dari 20 sampel yang di periksa. Spesies TDR yang ditemukan, yaitu Dermatophagoides pteronyssinus sebanyak 18 (46%) ekor TDR, Dermatophagoides sp sebanyak 15 (39%) ekor TDR dan Dermatophagoides farinae sebanyak 6 (15%) ekor TDR. Hasil perhitungan kepadatan TDR diperoleh rerata kepadatan TDR adalah 22,85 tungau/gram debu, dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil yang diperoleh diharapkan kepada pengurus Pesantren Attamadun agar mengedukasi kepada santri untuk merawat kasur dan menjaga kebersihan kamar agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan TDR, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin santri.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Hohakay, Y. A., G. J. P. Wahongan & J. B.B Branadus.2013.Jenis dan Kepadatan Tungau Debu Rumah di Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal e-biomedik. 5(2).
Kawulur, Y. S. B. Tuda & G. J. P. Wahongan.2013. Jenis dan Kepadatan Tungau Debu Rumah yang di Temukan di Kelurahan Teling Bawah Kecamatan Wenang Kota Manado. Jurnal e-Biomedik 1(3).
Kokali, F. M., A. Sorisi & V. Pijoh. 2013. Tungau Debu Rumah dikelurahan Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado. Jurnal e-Biomedik. 1(2).
Kristin, S. P., J. S. B. Tunda & G J.P. Wahongan. 2015. Jenis dan Kepadatan Tungau Debu Rumah dikelurahan Malalayang 1 Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal e-Biomedik. 3(3).
Natadisastra, D,. Agoes, R,. 2009. Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta: Penerbitan Buku Kedokteran EGC
Natalia, D. (2015). Peranan Alergen Tungau Debu Rumah (Der p 1 dan Der p 2) dalam Reaksi Alergi.CDK-227. 42 (4).
Mantu,Wahongan & J.B.B.Bernadus.2016.Hubungan kepadatan tungau debu rumah dengan derajat rhinitis alergi.Jurnal e-Biomedik.5(2)
Oemiati R, Sihombing M, Qomariah. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Penyakit Asma di Indonesia. Media Litbang Kesehatan 1(XX).
Ponggalunggu, W. F., V. D. Pijoh & G. J. P. Wahongan. 2015. Jenis dan Kepadatan Tungau Debu Rumah Pada Beberapa Habitat di Rumah Penderita Penyakit Alergi. Jurnal e-Biomedik. 3(1).
Rahmadatu,D.,E.Sulistyaningsih & D. Agustina. 2019. Hubungan Kepadatan Dermatophagoides spp. Dengan frekuensi serangan asma pada penderita asma di rs paru jember. Jurnal kedokteran syiahkuala. 19(2) : 64-71
Sembel, Dantje T. 2009. Entomologi Kedoteran. Yogyakarta: C.V Andi.
Sugiyono,Y.(2007).Statistika untuk penelitian . Bandung:Alfabeta
Subahar,R.,Widiastuti &A.Aulung.2016.Prevalensi dan faktor risiko tungau debu rumah di Pamulang ( Tanggerang ) dan pasar kebo ( Jakarta) . Jurnal Profesi Medika.10(1)
Sutanto, I.,dkk.2013. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia.
Sungkar S. 2009. Artropoda Penyebab Alergi dan Reaksi Toksin dalam Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. 4 ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Tjandra. W. S., J. B. Bernadus & J. S. B. Tunda. 2013. Survey Prilaku Masyarakat Terhadap Populasi Tungau Debu Rumah di Sekitar Rumah Penduduk Kelurahan Ranotana Weru Kecamatan Wanea. Jurnal e-Biomedik. 1(2).
Terreehorst I, Oosting AJ, Tempels-Pavlica Z., et. al. 2002. Prevalence and Severity of Allergic Rhinitis in House Dust Mite-Allergic Patients with Bronchial Asthma or Atopic Dermatitis. Clin Exp Allergy. 32.
Walangare, K. R., J. S. B. Tua & J. Runtuwene. 2013. Tungau Debu Rumah di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Kota Manado. Jurnal e-Biomedik. 1(1).
Widiastawan KAW,Wahongan GJB,Bernadus JBB. Jenis dan kepadatan tungau debu rumah di kelurahan Malalayang dua kecamatan Malalayang kota Manado.Jurnal e-Biomedik(eBm).2015;3(3):733-7
Widiastuti. 1996. Pengaruh penjemuran kasur kapuk terhadap populasi tungau debu rumah (TDR) (Tesis). Jakarta:Universitas Indonesia.
Yolazenia, Harianto, Iqbal Teguh Riady. 2019.Gambaran Kepadatan Tungau Debu Rumah Sebagai Pencetus Rinitis Alergi pada Anak Panti Asuhan Pekanbaru.JIK.13 (1).