Pengembangan Sistem Biokonversi Ampas Tahu menjadi Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan di Desa Kalisari

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nabila Noor Qisthani
Miftahol Arifin
Faizah Faizah

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem biokonversi ampas tahu menjadi maggot sebagai solusi pengelolaan limbah berkelanjutan di Desa Kalisari. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode biokonversi, ampas tahu diubah menjadi sumber daya bernilai berupa maggot yang dapat digunakan sebagai pakan alternatif. Pendekatan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif, yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat lokal akan terlibat langsung dalam seluruh proses pengembangan teknologi budidaya maggot, mulai dari perencanaan hingga implementasi. Langkah-langkah pengabdian: penyediaan tempat pembiakan maggot, pengaturan nutrisi yang tepat, dan pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan maggot. Hasil pengabdian berupa pengurangan dampak lingkungan limbah ampas tahu, Membuka peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan maggot sebagai sumber pakan ternak.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nabila Noor Qisthani, Arifin, M., & Faizah, F. (2023). Pengembangan Sistem Biokonversi Ampas Tahu menjadi Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan di Desa Kalisari . JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(3), 435-446. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i3.1372

References

Arifin, M., Qisthani, N. N., & Winati Famila Dwi. (2022). Green Supply Chain Pengelolaan Sampah: Studi Kasus Penggunaan Maggot BSF dalam Pengolahan Sampah Organik. ISAINTEK: Jurnal Informasi, Sains Dan Teknologi, 5(2), 78–84. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/isaintek.v5i02.67
Hafez, H., & Attia, Y. (2020). Challenges to the Poultry Industry: Current Perspectives and Strategic Future After the COVID-19 Outbreak. https://doi.org/10.3389/fvets.2020.00516
Kusumastuti, V., & Suparmin, S. (2016). STUDI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH TAHU DI DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015. Buletin Keslingmas, 35(1). https://doi.org/10.31983/keslingmas.v35i1.3090
Naufalin, R., Rukmini, H. S., & Arsil, P. (2019). Aplikasi Ekstrak Kecombrang (Nicolaia speciosa) sebagai Pengawet Alami Tahu pada Perajin Tahu di Sentra Industri Tahu Desa Kalisari Banyumas. Jurnal Abdimas, 22(2).
Nuryana, D., Astuti, A. W., Bagas, A., Melina, M., Adhi, Y., & Kusumaningtyas, R. D. (2017). Optimalisasi Pembuatan Biogas dari CENDOK PILITU (Eceng Gondok , Feses Sapi Dan Limbah Tahu ). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia UNNES, 1.
Pohlmann, C., Scavarda, A., Alves, M. B., & Korzenowski, A. (2020). The role of the focal company in sustainable development goals: A Brazilian food poultry supply chain case study. Journal of Cleaner Production, 245, 118798. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2019.118798
Ristianingsih, D., Dharmawan, A. H., & Putri, E. I. K. (2018). Analisis Keberlanjutan Biogas Limbah Tahu Pedesaan (Studi Kasus Di Desa Kalisari, Kabupaten Banyumas). Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(2). https://doi.org/10.14710/jil.16.2.104-112
Sholikhah, L. M. A., & Widiastuti, A. (2017). PERAN USAHA INDUSTRI KECIL TAHU TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. In Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 1, Issue 1).
Yuaningsih, T., Pujiharto, P., & Watemin, W. (2021). KONTRIBUSI USAHA AGROINDUSTRI TAHU TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 7(1). https://doi.org/10.35906/jep01.v7i1.764

Most read articles by the same author(s)