Pelatihan Good Agriculture Practices (GAP) Kakao pada Petani Binaan Koperasi Tani Masagena di Kabupaten Luwu Utara
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kabupaten Luwu Utara merupakan kabupaten penghasil kakao di Sulawesi Selatan. Akan tetapi, produksi kakao pada kabupaten ini mengalami penurunan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) pada perkebunan kakao. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan terkait Good Agriculture Practices (GAP) sebagai upaya peningkatan kapasitas petani binaan Koperasi Tani Masagena. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan. Metode penyuluhan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif peserta sebagai sasaran yang dilibatkan dari awal sampai akhir kegiatan dalam program ini. Program dilaksanakan dengan empat kegiatan utama yaitu persiapan, penyusunan bahan, pelatihan dan pendampingan dan finalisasi. Kegiatan pengabdian pelatihan GAP kakao ini telah berhasil membuat tingginya pemahaman dan kapasitas petani binaan Koperasi Tani Masagena setelah diberikan materi. Implementasi GAP ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produksi kakao di Luwu Utara.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Asogwa, E, U., Dongo, L, N., Ndubuaku, T, C, N., dan Hammed, L, A. (2021). The sustainablity of Nigerian cocoa sector through good agricultural practices. African J General Agri. 5(2):59-67
Baon, J., B, Prawoto, A,A, Wibawa, A, dan Abdoellah, S. (2014). Increasing cocoa productivity and farmer capacity in surrounding area of PT Kaltim Prima Coal and PT Berau Coal. J Degraded Mining Land Man. 1(2):97-104 https://doi.org/10.15243/jdmlm.2014.012.097
Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48 Permentan/OT.140/10/2009 tentang Pedoman Budidaya Buah Dan Sayur Yang Baik (Good Agriculture Practices for Fruit and Vegetables), Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2020). Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Olutegbe, N, S, dan Sanni, A, O. (2021). Determinants of Compliance to Good Agricultural Practices among Cocoa Farmers in Ondo State, Nigeria. Caraka Tani. 36(1)123-134
Orisajo, S, B., Ogunlade, M, O., Oluyole, K, A. (2019). Knowledge of Cocoa Farmers on Good Agricultural Practices in South West Nigeria. Int J Innovative Agri Bio Res. 7(4):1-6
Rosyady, M, G., Setiyono, Subroto, G., dan Savitri, D, A. (2022). Pengembangan Desa Sentral Kakao Berkelanjutan Melalui Penerapan Good Agriculture Practices (GAP). PakMas. 2(2):279-283
Sapareng, S., dan Akmal, Halid., I. (2017). Sistim Budidaya Lorong (Alley Cropping) pada Pertanaman Kakao Dengan Tanaman Nilam di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Balireso. 2(1):28-36
Tokonok, B., Wardah., dan Sudhartono, A. (2022). Pembinaan Kelompok Tani Kakao Di Desa Tongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. J Pengabdian Masyarakat. 10(1):76-80
Wahyuni, S., dan Ndewes, M, E. (2023). Peningkatan Kapasitas Petani Untuk Menghasilkan Biji Kakao Premium Melalui Teknologi Good Agriculture Practice. JMM. 7(1):306-316