KakaoMu: Inovasi Pertanian Kakao Pintar dengan Teknologi Digital Berbasis AI di Koperasi Tani Masagena
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Daerah penghasil kakao yang utama di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Luwu dan Luwu Utara, yang produksi rata-ratanya melebihi 20 ribu ton per tahun. Akan tetapi, produksi kakao saat ini mengalami penurunan yang cukup siginifikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Permasalahan turunnya produksi biji kakao ini disebabkan oleh beberapa faktor permasalahan budidaya, hama dan penyakit, pengalihan komoditas, industri pengolahan yang belum dikembangkan dengan skala besar, dan pemenuhan standar ekspor. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penerapan smart farming dengan integrasi digital berbasis artficial intelegence. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk membuat aplikasi (all in) yang dapat digunakan untuk penanganan hama dan penyakit, informasi harga dan ketertelusuran pertanian kakao sehingga memenuhi standar ekspor. Aplikasi KakaoMu berbasis AI berhasil dikembangkan dan dapat digunakan sebagai salah satu solusi dalam menghadapi permasalahn pertanian kakao.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Articleâ€) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
References
Alfian A, Lamane SA, Marhani, Diki, Ashar (2023). Pelatihan Good Agriculture Practices (GAP) Kakao pada Petani Binaan Koperasi Tani Masagena di Kabupaten Luwu Utara. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(3): 412-423 DOI: https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i3.1443
Arfani MI, Yulianty, Lande ML (2013). Inventarisasi jenis – jenis jamur pada tanaman kakao (Theobroma cacao l.) Di kabupaten pesawaran. J-BEKH, 1(2): 96-102 DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fj_bekh.v1i2.2116
BPS (2023). Statistik Kakao Indonesia 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Chen Y, Lin Y, Weng S, Lo W (2016). Building agri-food service supply chain managerial framework: A case study in international exhibition. Int J Inno Manage Techno. 7(2): 72–79. DOI:10.18178/ijimt.2016.7.2.648
Endang S, Jumiono A (2020). Faktor-Faktor Pasca Panen yang Memengaruhi Mutu Kakao. Jurnal Ilmiah Pangan Halal. 2(2): 73-78
Engka RAG, Rimbing J, Wanta N (2019). Penerapan penerapan pengendalian hama secara terpadu pada tanaman kakao. Techno Sci J, 1(1): 18-24 DOI: https://doi.org/10.35799/tsj.v1i1.26900
Kasmad (2023). Strategi Pengembangan Komoditas Kakao di Kabupaten Luwu Utara. Jurnal I La Galigo. 4(1): 26-33
Kementan (2020). Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Mujiono, Tarjoko, Samuji (2005). Dampak pengendalian hama terpadu kakao terhadap serangan penggerek buah kakao (Conopomorpha cramella (Sn.)) (Lepidoptera : Gracillariidae) dan Helopeltis sp. (Hemiptera : Miridae). J Ento Indonesia, 2(1): 34-42 DOI: https://doi.org/10.5994/jei.2.1.34
Nurfianti, Umrah (2019). Pengamatan Gejala Infeksi Phytophthora palmivora Penyebab Penyakit Busuk Buah Pada Kakao. Biocelebes. 13(3): 253-261 DOI: https://doi.org/10.22487/bioceb.v13i3.14969
Pratama F, Mulyani C, Juanda BR (2021). Intensitas serangan hama penggerek buah kakao (conopomorpha cramerella snell) dan kehilangan hasil kakao (Theobroma cacao) di kecamatan peunaron. Jupas, 8(2): 29-38 DOI: https://doi.org/10.33059/jupas.v8i2.4381
Sapareng S, Akmal, Halid I (2017). Sistim Budidaya Lorong (Alley Cropping) pada Pertanaman Kakao Dengan Tanaman Nilam di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara.I laga Ligo, 2(1):28-36
Septiani W, Astuti P (2017). Identifying research advancements in supply chain risk management for agri-food industries: Literature review.” IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. 277 DOI:10.1088/1757-899X/277/1/012064
Wahyuni S, Ndewes ME (2023). Peningkatan Kapasitas Petani Untuk Menghasilkan Biji Kakao Premium Melalui Teknologi Good Agriculture Practice. 7(1):306-316 https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12064
Yusriana, Arkeman Y, Raharja S, Haryadi P (2016). Analisis Titik-Titik Kritis Ketertelusuran Pada Rantai Pasok Kakao Aceh. J Tek Ind Pert, 26(1): 31 - 40