KakaoMu: Inovasi Pertanian Kakao Pintar dengan Teknologi Digital Berbasis AI di Koperasi Tani Masagena

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Anggra Alfian
Rahmat Siswannto
Sahrir
Aulia Putri Azzahra
Salmia

Abstract

Daerah penghasil kakao yang utama di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Luwu dan Luwu Utara, yang produksi rata-ratanya melebihi 20 ribu ton per tahun. Akan tetapi, produksi kakao saat ini mengalami penurunan yang cukup siginifikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Permasalahan turunnya produksi biji kakao ini disebabkan oleh beberapa faktor permasalahan budidaya, hama dan penyakit, pengalihan komoditas, industri pengolahan yang belum dikembangkan dengan skala besar, dan pemenuhan standar ekspor. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penerapan smart farming dengan integrasi digital berbasis artficial intelegence. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk membuat aplikasi (all in) yang dapat digunakan untuk penanganan hama dan penyakit, informasi harga dan ketertelusuran pertanian kakao sehingga memenuhi standar ekspor. Aplikasi KakaoMu berbasis AI berhasil dikembangkan dan dapat digunakan sebagai salah satu solusi dalam menghadapi permasalahn pertanian kakao.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Anggra Alfian, Rahmat Siswannto, Sahrir, Aulia Putri Azzahra, & Salmia. (2024). KakaoMu: Inovasi Pertanian Kakao Pintar dengan Teknologi Digital Berbasis AI di Koperasi Tani Masagena. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(4), 1298-1306. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i4.2013

References

Abdullah MR, Sugiyanto, Modding B, Purnomo M (2018). Model and Strategies of Agribusiness Development of Cocoa Commodity in North Luwu Regency South Sulawesi Indonesia. International Journal of Science and Research. 7(7): 609-613 DOI: 10.21275/ART20183921
Alfian A, Lamane SA, Marhani, Diki, Ashar (2023). Pelatihan Good Agriculture Practices (GAP) Kakao pada Petani Binaan Koperasi Tani Masagena di Kabupaten Luwu Utara. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(3): 412-423 DOI: https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i3.1443
Arfani MI, Yulianty, Lande ML (2013). Inventarisasi jenis – jenis jamur pada tanaman kakao (Theobroma cacao l.) Di kabupaten pesawaran. J-BEKH, 1(2): 96-102 DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fj_bekh.v1i2.2116
BPS (2023). Statistik Kakao Indonesia 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Chen Y, Lin Y, Weng S, Lo W (2016). Building agri-food service supply chain managerial framework: A case study in international exhibition. Int J Inno Manage Techno. 7(2): 72–79. DOI:10.18178/ijimt.2016.7.2.648
Endang S, Jumiono A (2020). Faktor-Faktor Pasca Panen yang Memengaruhi Mutu Kakao. Jurnal Ilmiah Pangan Halal. 2(2): 73-78
Engka RAG, Rimbing J, Wanta N (2019). Penerapan penerapan pengendalian hama secara terpadu pada tanaman kakao. Techno Sci J, 1(1): 18-24 DOI: https://doi.org/10.35799/tsj.v1i1.26900
Kasmad (2023). Strategi Pengembangan Komoditas Kakao di Kabupaten Luwu Utara. Jurnal I La Galigo. 4(1): 26-33
Kementan (2020). Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Mujiono, Tarjoko, Samuji (2005). Dampak pengendalian hama terpadu kakao terhadap serangan penggerek buah kakao (Conopomorpha cramella (Sn.)) (Lepidoptera : Gracillariidae) dan Helopeltis sp. (Hemiptera : Miridae). J Ento Indonesia, 2(1): 34-42 DOI: https://doi.org/10.5994/jei.2.1.34
Nurfianti, Umrah (2019). Pengamatan Gejala Infeksi Phytophthora palmivora Penyebab Penyakit Busuk Buah Pada Kakao. Biocelebes. 13(3): 253-261 DOI: https://doi.org/10.22487/bioceb.v13i3.14969
Pratama F, Mulyani C, Juanda BR (2021). Intensitas serangan hama penggerek buah kakao (conopomorpha cramerella snell) dan kehilangan hasil kakao (Theobroma cacao) di kecamatan peunaron. Jupas, 8(2): 29-38 DOI: https://doi.org/10.33059/jupas.v8i2.4381
Sapareng S, Akmal, Halid I (2017). Sistim Budidaya Lorong (Alley Cropping) pada Pertanaman Kakao Dengan Tanaman Nilam di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara.I laga Ligo, 2(1):28-36
Septiani W, Astuti P (2017). Identifying research advancements in supply chain risk management for agri-food industries: Literature review.” IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. 277 DOI:10.1088/1757-899X/277/1/012064
Wahyuni S, Ndewes ME (2023). Peningkatan Kapasitas Petani Untuk Menghasilkan Biji Kakao Premium Melalui Teknologi Good Agriculture Practice. 7(1):306-316 https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12064
Yusriana, Arkeman Y, Raharja S, Haryadi P (2016). Analisis Titik-Titik Kritis Ketertelusuran Pada Rantai Pasok Kakao Aceh. J Tek Ind Pert, 26(1): 31 - 40