Pemanfaatan Informasi Potensi Wisata berbasis Augmented Reality untuk Kelompok Sadar Wisata

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Cecep Kustandi
Durotul Yatimah

Abstract

Desa Cisaat memiliki panorama alam yang asri dan indah. Desa tersebut memiliki beragam potensi wisata yang menjadinya desa wisata.  Wisata edukasi yang disediakan oleh Desa Cisaat  merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi masyarakat disana. Namun, desa wisata di Cisaat, Subang, Jawa Barat ini masih tergolong baru dari segi pengelolaan dan manajemen. Sehingga, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan seperti strategi promosi dan pemasaran potensi wisata yang ada. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai langkah meminimalisir permasalahan yang ada.  Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah pemanfaatan informasi potensi wisata berbasis Augmented Reality (AR) untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan menggunakan environmental scanning, sharing session, dan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian ini mendorong masyarakat untuk ikut mengenali potensi wisata yang ada di Desa Cisaat. Selain itu, penggunaan teknologi menjadi alternatif bagi Pokdarwis agar sebagai alat promosi desa wisata. Disamping itu, manajemen professional dan inovatif juga diperlukan agar desa wisata Cisaat dapat terus berkembang dalam mendorong sektor pariwisata di Jawa Barat

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Cecep Kustandi, & Durotul Yatimah. (2023). Pemanfaatan Informasi Potensi Wisata berbasis Augmented Reality untuk Kelompok Sadar Wisata. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(3), 564-573. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i3.1519

References

Brito, P. Q., & Pratas, J. (2015). Tourism brochures: Linking message strategies, tactics and brand destination attributes. Tourism Management, 48, 123–138.
Dieck, M. C. tom, & Jung, T. (2018). A theoretical model of mobile augmented reality acceptance in urban heritage tourism. Current Issues in Tourism, 21(2), 154–174. https://doi.org/10.1080/13683500.2015.1070801
Fan, K. H. F., Ng, S. L., & Bayrak, M. M. (2021). Appraising the community in community-based tourism. Tourism Geographies, 1–21. https://doi.org/10.1080/14616688.2021.1943702
Hanny, H., Agustina, L., Debbianita, Sari, E. P., Marpaung, E. I., Natalia, M., Carolina, V., Joni, J., Halomoan, D. T., & Leliana. (2022). Analisis Potensi Desa Wisata Di Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Dinamisia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 98–107. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i1.7533
Her, J. J. (2021). Engaging locals in rural areas: value correspondence in placemaking through mobile augmented reality. Digital Creativity, 32(3), 215–233. https://doi.org/10.1080/14626268.2021.1954955
Jiang, S., Moyle, B., Yung, R., Tao, L., & Scott, N. (2022). Augmented reality and the enhancement of memorable tourism experiences at heritage sites. Current Issues in Tourism.
Ketter, E., & Avraham, E. (2021). #StayHome today so we can #TravelTomorrow: tourism destinations’ digital marketing strategies during the Covid-19 pandemic. Journal of Travel and Tourism Marketing, 38(8), 819–832. https://doi.org/10.1080/10548408.2021.1921670
Paludi, S. (2022). Setahun Pandemi Covid-19 Dan Dampaknya Terhadap Industri Pariwisata Indonesia. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi, 19(1), 49–60. https://www.journal.uniku.ac.id/index.php/Equilibrium/article/view/4337
Pambudi, A. S., Masteriarsa, M. F., Dwifebri, A., Wibowo, C., Amaliyah, I., & Ardana, K. (2020). Strategi Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata Pasca Covid-19. Majalah Media Perencana, 1(1), 1–21.
Paramita, I. B. G., & Putra, I. G. G. P. (2020). New Normal Bagi Pariwisata Bali Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama Dan Budaya, 5(2), 57–65. https://doi.org/10.36275/mws
Ponzoa, J. M., & Erdmann, A. (2021). E-Commerce Customer Attraction: Digital Marketing Techniques, Evolution and Dynamics across Firms. Journal of Promotion Management, 27(5), 697–715. https://doi.org/10.1080/10496491.2021.1880521
Purwahita, A. A. A. R. M., Wardhana, P. B. W., Ardiasa, I. K., & Winia, I. M. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata Bali Ditinjau dari Sektor Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Sebuah Tinjauan Pustaka). Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 1(2), 68–80. https://doi.org/10.53356/diparojs.v1i2.29
Putri, E. Y., Hayyin, F., & Saefullah, S. (2020). Penerapan metode Balanced scorecard dalam industri pariwisata pasca Pandemi Covid-19: Literature Review. Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering, 12(2), 240. https://doi.org/10.22441/oe.2020.v12.i2.009
Rezagama, A., Budihardjo, M. A., Zaman, B., Yohana, E., Ramadan, B. S., & Safitri, R. P. (2021). Building a development strategy towards community-based tourism (CBT) in Thekelan Hamlet. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 623(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/623/1/012029
Wahyuningsih, R., & Pradana, G. W. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendrosari Melalui Pengembangan Desa Wisata Lontar Sewu. Publika, 9(2), 323–334. https://doi.org/10.26740/publika.v9n2.p323-334
Wibawa, B. M., Gita Widi Bhawika, Geodita Woro Bramanti, Anandita Ade Putri, & Rachma Rizqina Mardhotillah. (2020). Desain Elemen Branding dan Implementasi Digital Marketing untuk Penguatan Citra Destinasi Benteng Kedung Cowek Surabaya. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(3), 335–345. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v1i3.365
Zielinski, S., Jeong, Y., & Milanés, C. B. (2021). Factors that influence community-based tourism (CBT) in developing and developed countries. Tourism Geographies, 23(5–6), 1040–1072. https://doi.org/10.1080/14616688.2020.1786156