Sistem Monitoring berbasis Internet of things pada Suhu dan Kelembaban Udara di Laboratorium Kimia XYZ
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Laboratorium kimia digunakan untuk eksprimen riset ilmiah menggunakan bahan atau zat kimia yang sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Karenanya diperlukan pengecekan suhu dan kelembaban untuk menjaga reaksi kimia yang membahayakan. Penelitian bertujuan membangun sistem monitoring berbasis Internet of things pada suhu dan kelembaban udara di laboratorium kimia XYZ sehingga pemantauan suhu dan kelembaban udara bisa dilakukan secara realtime. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototype pada metode ini proses pengembangan sistem, penguna dan pengembang sistem berkomunikasi selama proses pembuatan sistem sehingga hasilnya sesuai kebutuhan. Sistem monitoring berbasis internet of things memungkinkan pengecekan suhu dan kelembaban secara realtime. Perangkat yang digunakan adalah Sensor DHT11, sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban udara, mikrokontroler NodeMCU ESP8266, sebagai pengolah data sehingga deteksi sensor DHT11 dapat ditampilkan pada website. Software yang digunakan Arduino Integrated Development Environment, XAMPP, dan Sublime. Dengan menerapkan sistem berbasis internet of things pemantauan suhu dan kelembaban laboratorium dapat diakses secara realtime.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
[2] D. Wijanarko and S. Hasanah, “Monitoring Suhu Dan Kelembaban Menggunakan Sms Gateway Pada Proses Fermentasi Tempe Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler,†J. Inform. Polinema, vol. 4, no. 1, p. 49, 2017, doi: 10.33795/jip.v4i1.144.
[3] A. R. Hakim, B. Harpad, T. Informatika, and T. Informatika, “SISTEM MONITORING SUHU LABORATORIUM KOMPUTER,†pp. 1–6, 2010.
[4] K. Apriliya, “Sistem Pemantauan Suhu dan Kelembaban Inkubator Telur Melalui Jaringan Global System for Mobile Comunication Berbasis Short Message Service.†Fakultas Teknik, 2016.
[5] G. J. Ohara and S. T. T. TELKOM, “Aplikasi Sistem Monitoring Berbasis Web Untuk Open Cluster,†Bdg. Sekol. Tinggi Teknol. TELKOM, 2005.
[6] F. Xia, L. T. Yang, L. Wang, and A. Vinel, “Internet of things,†Int. J. Commun. Syst., vol. 25, no. 9, p. 1101, 2012.
[7] A. W. Burange and H. D. Misalkar, “Review of Internet of Things in development of smart cities with data management & privacy,†in 2015 International Conference on Advances in Computer Engineering and Applications, 2015, pp. 189–195.
[8] I. Amanah, “Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko (Risk Assessment) di Laboratorium Studi Kasus di Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.†Universitas Diponegoro, 2011.
[9] E. Nurmiati, “Analisis dan perancangan web server pada handphone,†Stud. Inform. J. Sist. Inf., vol. 5, no. 2, 2012.
[10]P. M. Ogedebe and B. P. Jacob, “Software Prototyping: A Strategy to Use When User Lacks Data Processing Experience,†ARPN J. Syst. Softw., vol. 2, no. 6, pp. 219–224, 2012.