Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor menggunakan Alat Gas Analyzer Type Qro-402
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kebutuhan masyarakat dalam menggunakan alat transportasi kendaraan bermotor setiap tahun akan semakin meningkat. Meningkatnya pemakaian kendaraan bermotor akan menghasilkan emisi gas buang kendaraan bermotor yang mengakibatkan menurunya kualitas udara terutama kendaraan bermotor berbahan bakar bensin. Polusi yang dihasilkan dari emisi gas buang kendaraan bermotor adalah Karbon Monoksida (CO), hidrokarbon (HC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan emisi gas buang yang dihasilkan dari kendaraan bermotor Mitsubishi Xpander Cross tahun perakitan 2023 dengan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gas Analyzer Type QRO-402 dan Mitsubishi Xpander Cross. Metode yang digunakan pada penilitian ini adalah Metode Pengujian Langsung. Hasil penilitian menunjukan bahwa emisi gas buang yang dihasilkan dari kendaraan bermotor Mitsubishi Xpander Cross 2023 berbahan bakar Pertamax adalah Karbon Monoksida 0,03 % dan Hidrokarbon (HC) 30 ppm pada RPM 1500, dan pada bahan bakar Pertamax Turbo emisi gas buang yang dihasilkan adalah Karbon Monoksida (CO) 0,02 % dan Hidrokarbon (HC) 25 ppm pada RPM 1500, maka dari hasil tersebut kendaraan bermotor Mitsubishi Xpander Cross 2023 sesuai dengan Permen LHK Nomor 8 Tahun 2023.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
[2] S. Y. L. Tobing, “Bab I ْبا حض خ ِ ي,” Galang Tanjung, no. 2504, hal. 1–9, 2015.
[3] T. Supriyadi, “Emisi Gas Buang Mesin Bensin Gx200 Berbahan Bakar Pertamax,” 2021, [Daring]. Tersedia pada: http://eprints.poltektegal.ac.id/850/%0Ahttp://eprints.poltektegal.ac.id/850/1/2. Laporan Tugas Akhir Teguh Supriyadi.pdf
[4] L. M. SHOLIHAH, “Uji Kinerja Nilai Kalor pada Pertamax Menggunakan Bom Kalorimeter untuk Mengetahui Pengaruh Perubahan Suhu dan Pengadukan (Performance Tests on Pertamax Calor Value Using Bomb Calorimeter to Determine the Effect of Changes in Temperature and Stirring),” Jurnal Penelitian, vol. 01, no. 01, hal. BAB II, 2016.
[5] M. Yudhantoko, “Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor,” Komisi Penghapusan Bensin Bertimbel, vol. 1, hal. 1–11, 2008, [Daring]. Tersedia pada: www.kbpp.org/makalah-Ind/emisi.
[6] A. Elvan, E. Pradana, A. Mufarida, dan A. Finali, “Pengaruh Variasi Celah Busi Terhadap Emisi Gas Buang Pada Mesin Tipe K3-De the Effect of Spark Plug Gap Variation on Emission of Exhaust Gas in K3-De Engine,” hal. 1–5, 2019.
[7] Yusrianti, “Studi Literatur Tentang Pencemaran Udara Akibat Kendaraan di Kota Surabaya,” vol. 1, no. 1, hal. 11, 2018, [Daring]. Tersedia pada: http://www.jawapos.com/baca/artikel/9796/kendaraan-di-
[8] С. А. Крыжановский, И. А. Мирошкина, dan Е. О. Ионова, “Роль Сигма-1 Рецепторов В Регуляции Деятельности Сердца. Часть 2. Роль Сигма-1 Рецепторов В Кардиопротекции,” Физиология Человека, vol. 47, no. 4, hal. 124–134, 2021, doi: 10.31857/s013116462104007x.
[9] R. B. Irawan, “Unjuk Kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan Dalam Mengurangi Emisi Gas Hidro Carbon Motor Bensin,” Jurnal Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang, vol. 12, no. 2, hal. 28–44, 2012.
[10] S. Machmud, U. B. Surono, dan T. Hasanudin, “Analisis pengaruh tahun perakitan terhadap emisi gas buang kendaraan bermotor,” 2007.
[11] T. Husni, “Pengaruh Putaran Mesin Terhadap Emisi Gas Buang Pada Kendaraan Mitsubishi Lancer Tahun 2003,” TEKNIKA: Jurnal Teknik, vol. 5, no. 1, hal. 37, 2018, doi: 10.35449/teknika.v5i1.80.
[12] N. E. Jayanti, M. Hakam, dan I. Santiasih, “EMISI GAS CARBON MONOOKSIDA ( CO ) DAN HIDROCARBON ( HC ) PADA REKAYASA JUMLAH BLADE TURBO VENTILATOR SEPEDA MOTOR ‘ SUPRA X 125 TAHUN 2006 ,’” no. 1, hal. 1–5, 2006.
[13] MKN, “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title,” vol. 105, no. 3, hal. 129–133, 1945, [Daring]. Tersedia pada: https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id
[14] H. Arizal, A. H. Ramadani, dan F. I. Abdi, “PENGARUH TEKANAN BAHAN BAKAR TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MESIN K3-VE,” vol. 16, no. 1, hal. 18–22, 2020, doi: 10.26740/otopro.v16n1.p18-22.
[15] A. Kinerja, M. Bensin, B. Hasil, dan U. J. I. Emisi, “Analisa kinerja mesin bensin berdasarkan hasil uji emisi”.
[16] R. Wanudyajati dan T. Istirokhatun, “ANALISIS PENGARUH JARAK TEMPUH , PERIODE SERVIS DAN UMUR MESIN TERHADAP KONSENTRASI CO , HC , NO x dan CO 2 PADA KENDARAAN NIAGA ( Studi Kasus : Motor Tossa ) Konsentrasi CO (%) Tahun Rata-Rata Max Min,” no. x, hal. 1–10.