Pengelolaan Arsip Produk Pembiayaan Terhadap Kecepatan Proses Temu Kembali Arsip

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Uswatun Khasanah
Wenny Marlini
Kardianto Indra Purnomo
Rumiyati Rumiyati

Abstract

Temu kembali arsip sangat erat kaitannya dengan sistem pengelolaan arsip. Sebab jika sistem pengelolaan arsip tidak ada maka proses penemuan arsip juga akan sulit. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pengelolaan arsip produk pembiayaan terhadap kecepatan  proses temu kembali arsip di KSPPS BMT XYZ. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan kategori deskriptif. Kuuesioner (angket) dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data, Populasi pada penelitian ini adalah pengelola KSPPS BMT XYZ dengan jumlah populasi 130 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pengelolaan arsip produk pembiayaan terhadap kecepatan proses temu kembali arsip di KSPPS BMT XYZ. Hambatan utama di penelitian ini yaitu kurangnya sarana dan prasana yang mendukung pengelolaan arsip. Saran dari penulis pengelolaan arsip sebaiknya dilakukan secara rutin terutama dalam penyusutan dan pemusnahan arsip inaktif dan perlu adanya pengembangan sistem pengambilan arsip dengan cara pengelolaan arsip berbasis komputer .


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Uswatun Khasanah, Marlini, W., Purnomo, K. I., & Rumiyati, R. (2024). Pengelolaan Arsip Produk Pembiayaan Terhadap Kecepatan Proses Temu Kembali Arsip. Jurnal E-Bis, 8(1), 440-450. https://doi.org/10.37339/e-bis.v8i1.1736

References

Anjani, M., & Ati, S. (2017). Pengaruh Pengelolaan Arsip Kepegawaian Terhadap Sistem Temu Kembali Arsip Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(4), 171–180. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/23223
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Rineka Cipta.
Basuki, S. (2003). Dinamis, Manajemen Arsip. PT Gramedia Pustaka Utama.
Barthos, Basri. 2013. Manajemen Kearsipan. Jakarta. Bumi Aksara
Diani, M., & Suwanto, S. A. (2018). Analisis Sistem Penyimpanan Dalam Temu Kembali Arsip Inaktif Izin Mendirikan Bangunan Titipan Organisasi Perangkat Daerah Di Dinas Arsip Dan Perpustakaan Kota Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(2), 221–230. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/22907
Febriyanto, A., & Dewi, A. O. P. (2017). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Sistem Pengelolaan Arsip Dan Dokumentasi (Spad) Terhadap Temu Kembali Arsip Aktif Di Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(2), 91–100. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/23115
Gie, T. L. (2007). Administrasi Perkantoran Modern. liberty.
Latiar, H. (2019). Efektifitas Sistem Temu Kembali Arsip Digital Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Jurnal Pustaka Budaya, 6(1), 9–15. https://doi.org/10.31849/pb.v6i1.2131
Melinda Resti Susanti, Durinda Puspasari. Analisis Sistem Penyimpanan Dan Prosedur Temu Kembali Arsip Dinamis di PT Artojoyo Langgeng Jaya Abadi (JH Tech Sidoarjo). Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Volume 8, Nomor 2, 2020
Mursalin. 2021. Pengaruh Tata Kelola Arsip, Tingkat Pendidikan Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Kantor Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Majene.
Pamungkas, A. P. (2019). Proses Temu Kembali Arsip Di Dinas Kearsipan Dan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 8(2), 211–221.
Putra, S. K. (2016). nalisis Pengelolaan Arsip Kepegawaian Dalam Proses Temu Kembali Arsip Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5(3).
RACHMAT, D. P. (2018). EFEKTIFITAS PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA PROVINSI SULAWESI SELATAN.
Ramanda, R. S., & Indrahti, S. (2015). Analisis Pengelolaan Arsip Inaktif Terhadap Temu Kembali Arsip Di Pusat Arsip (Record Center) Politeknik Negeri Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 4(3), 1–10. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/9741
SAFITRI, S. N. (2022). Pengaruh Pengelolaan Arsip Inaktif Terhadap Temu Kembali Arsip di Record Center Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur.
Satoto, K. I., & Rochim. (2011). Studi perbaikan pengelolaan perpustakaan dan sistim pengelolaan arsip dan dokumen di PT Badak NGL. Jurnal Sistem Komputer, 1(1), 21–30.
Senduk, J. J., & Lesnussa, R. (2021). Peranan Pengelolaan Arsip Dalam Meningkatkan Proses Temu-Kembali Pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Kepulauan Talaud. Acta Diurna Komunikasi, 3(2), 1–11. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/33526
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Undang-Undang No. informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima 43 Tahun 2009 Bab I Ketentuan Umum pasal 1 Tentang arsip.
Utami, P., & Puspaningtyas, D. E. (2013). The Miracle of Herbs. Jakarta: PT Agro Media Pustaka.
U. Vitariza, and J. Husna, "Analisis Pengelolaan Dan Temu Kembali Arsip Inaktif Titipan Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang," Jurnal Ilmu Perpustakaan, vol. 5, no. 4, pp. 1-10, Oct. 2016
Wahyono, A. S. dan T. (2005). Manajemen Kearsipan Modern. Gava Media.
Wursanto, 1991, Kearsipan 1, Yogyakarta : Kanisius Yogyakarta.
Yanis.(2022). Pengaruh Manajemen Kearsipan Terhadap Kualitas Pelayanan Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Negeri 1 Kelayang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu.Hulu., Vol 17 No.1

Most read articles by the same author(s)