Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Edukasi Kader PKK Di Desa Sidoagung Menuju Zero Stunting

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sri Wahyuningsih
Endang Shyta Triana
Wenny Marlini
Anisa Tri Indah Sari
Ahmad Fatihul Huda
Arizki Nurul Huda
Bayu Saputra
Marhati Dwi Cahyani
M. Renaldi S. Anam Maulana
Mohamad Nasikhudin
Mohammad Maskur
Nasikin
Putri Yulinda Sari

Abstract

Stunting merupakan kondisi pada balita yang memiliki permasalahan adanya kekurangan gizi. Kekurangan gizi ini depengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kondisi sosial ekonomi keluarga, asupan nutrisi, asupan gizi saat kehamilan, riwayat penyakit yang dialami saat bayi serta pola asuh yang tidak sesuai dengan perkembangan anak. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan adanya peran penggerak kader PKK sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting. Metode yang dilakukan dengan peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi kader PKK, Edukasi kepada orang tua balita stunting dan Ibu hamil. Hasil yang diperoleh adanya penguatan pada kader PKK dan penurunan angka stunting dari 70 menjadi 54.di desa Sidoagung Sruweng Kebumen.Namun demikian angka stunting bisa bertambah seiring dengan adanya kelahiran baru dan pendatang yang terkena stunting.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wahyuningsih, S., Endang Shyta Triana, Wenny Marlini, Anisa Tri Indah Sari, Ahmad Fatihul Huda, Arizki Nurul Huda, Bayu Saputra, Marhati Dwi Cahyani, M. Renaldi S. Anam Maulana, Mohamad Nasikhudin, Mohammad Maskur, Nasikin, & Putri Yulinda Sari. (2024). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Edukasi Kader PKK Di Desa Sidoagung Menuju Zero Stunting. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 261-273. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1571

References

Andika, F., Rahmi, N., & Anwar, C. (2021). Analisa Faktor Kejadian Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2020. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), 162–172.
BPS 2022. (2020). Catalog?: 1101001. Statistik Indonesia 2020, 1101001, 790. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html
Hamer, W., Maliki, B. B., & Mapruhah, A. (2022). Pentingnya Pemenuhan Gizi Dalam Mencegah Stunting Pandeglang. 01(02), 14–20.
Kemenkes. (2023a). Cegah Stunting dengan ABCDE. https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-stunting-dengan-abcde
Kemenkes. (2023b). Pemberian Makanan Tambahan pada Balita. https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberian-makanan-tambahan-pada-balita
Ni Made Darmiyanti. (2019). Pengetahuan pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan Peranannya Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Gema Kemasyarakatan, 12(2), 127–131.
Nina Rosa Riana, Sjamsiar Sjamsuddin, A. H. (n.d.). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 5, Hal. 851-856 | 851 PELAKSANAAN PERAN TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(5). https://media.neliti.com/media/publications/79558-ID-pelaksanaan-peran-tim-penggerak-pemberda.pdf
Perpres. (2020). Peraturan Presiden No. 28. 1.
Rodiah, Lusiana, & Agustine. (2016). Pemberdayaan Kader PKK dalam Usaha Penyebarluasan Informasi Kesehatan Jatinangor. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 5(1), 34–37. journdharmakarya/article/viewFile/11437/5233al.unpad.ac.id/
Setwapres. (2019). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024.
Sutopo, B., & W, R. D. T. (2021). Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pendampingan Parenting bagi Masyarakat Desa Ketro. Jurnal Abdidas, 2(6), 1301–1310. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i6.470
Vikka Yunitasari. (n.d.). PERAN PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL. http://lib.unnes.ac.id/33958/1/3301414110maria.pdf
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.
Zulmansyah. (2016). Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat Seimbang Pada Remaja Kota Bandung. Tedc, 10(3), 158–164.

Most read articles by the same author(s)