Pelatihan OBS Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Kreativitas Guru SD Negeri 1 Pliken Pada UPK Kec. Kembaran Banyumas

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dwi Krisbiantoro
Abdul Azis
Amelia Fitrian

Abstract

Kemajuan di bidang teknologi menjadi tantangan tersendiri dan menjadi peluang yang dapat dikembangkan dalam peningkatan pola belajar dan pembelajaran. Salah satu permasalahan yang sering ditemui secara umum pada guru di UPK Kec. Kembaran adalah keterbatasan dalam hal kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi media pembelajaran berbasis teknologi sehingga guru dalam memberikan materi hanya sebatas mengandalkan Whatsapp group dan siswa mengerjakan soal-soal di LKS, hal ini berdampak kepada siswa menjadi jenuh dalam belajar secara online. Jika berlangsung cukup lama siswa stress secara psikologi dan malas untuk belajar. Solusinya dengan pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi. Pelaksanananya melalui materi secara teori dan praktik, sampai tahapan evaluasinya. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyampaian secara langsung dalam kelas dan drill practice. Target yang dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan kreatifitas guru dalam membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi agar menciptakan media pembelajaran yang menarik dan dan mudah diterima oleh siswa.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Dwi Krisbiantoro, Abdul Azis, & Amelia Fitrian. (2021). Pelatihan OBS Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Kreativitas Guru SD Negeri 1 Pliken Pada UPK Kec. Kembaran Banyumas. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(3), 432-443. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i3.692

References

Ah. A. Rigianti, “Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar di Banjarnegara,” Elem. Sch., vol. 7, no. 2, pp. 1–8, 2020.
B. Soenarko et al., “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Memanfaatkan Bahan Bekas untuk Guru Sekolah Dasar pada Anggota Gugus 2 Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri,” vol. 1, no. 2, pp. 96–106, 2018.
Kemdiknas, “Undang-Undang Sisdiknas,” vol. 0932, no. 1, pp. 147–173, 2003.
Kurnia, E. D., & Nugroho, Y. E. (2017). Pelatihan pembuatan media pembelajaran aksara jawa bagi guru bahasa jawa sma di kabupaten Rembang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 101-112. doi: 10.30653/002.201722.22.
M. Hoxley and R. Rowsell, “Using Video in the Construction Technology Classroom,” Archit. Eng. Des. Manag., vol. 2, no. 1–2, pp. 115–122, Jan. 2006.
Maryuliana, I. M. I. Subroto, and S. F. C. Haviana, “Sistem Informasi Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert,” J. Transistor Elektro dan Inform., vol. 1, no. 2, pp. 1–12, 2016
P. Wahyono, H. Husamah, and A. S. Budi, “Guru profesional di masa pandemi COVID-19: Review implementasi, tantangan, dan solusi pembelajaran daring,” J. Pendidik. Profesi Guru, vol. 1, no. 1, pp. 51–65, 2020.
Reynaldo, “Pengaruh Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Tema Lingkungan Sahabatku Siswa Kelas V Sdn Tanjungsari 97 Surabaya,” J. Penelit. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 6, no. 1, p. 254751, 2018.
Rahmad. (2021). Tantangan Guru Dalam Pembelajaran Luring Masa Pandemi Covid 19 Di SD Kecil Paramasan Atas. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.36456/bp.vol17.no1.a3227
Sawitri, D. (2020). Penggunaan Google Meet Untuk Work From Home Di Era Pandemi Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19 ). Jurnal Pengabdian Masyarakat.